Wakil Bupati Warning Pejabat Pemda Konsel yang Tidak Mau Divaksin

Hamka Dwi Sultra, telisik indonesia
Senin, 31 Mei 2021
0 dilihat
Wakil Bupati Warning Pejabat Pemda Konsel yang Tidak Mau Divaksin
Wakil Bupati Konsel, Rasyid usai melaksanakan vaksin sinovac tahap II. Foto: Hamka Dwi Sultra /Telisik

" Hal kecil saja yang menjadi instruksi pemerintah telah diabaikan, bagaimana dengan yang besar, tentunya hal itu menjadi perhatian Pemda. "

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel), Rasyid, instruksikan agar pejabat lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Konsel ikut vaksin sinovac tahap II.

Hal itu diungkapkan Rasyid usai melaksanakan vaksin sinovac tahap II di RSUD Konsel, Senin (31/5/2021).

Menurutnya, sebagai bidang pengawasan, bagi pejabat eselon II, III, dan IV yang tidak mengikuti vaksin akan menjadi catatan kecil pemerintah.

"Hal kecil saja yang menjadi instruksi pemerintah telah diabaikan, bagaimana dengan yang besar, tentunya hal itu menjadi perhatian Pemda," ungkapnya.

Ia menjelaskan, proses vaksin tidak serta merta dilakukan oleh petugas terkait. Tetapi.melalui pemeriksaan tentang layak dan tidaknya untuk divaksin.

Untuk itu, pejabat lingkup Pemda Konsel tak perlu khawatir dan takut untuk melakukan vaksin.

Baca juga: Surunuddin Dangga: ASN Malas Panggil dan Disanksi

Baca juga: Penyalahgunaan Narkoba di Muna Tinggi, BNNK Tambah Kelurahan Bersinar

"Sebelum divaksin akan diperiksa dulu, ditau dulu riwayat penyakitnya, ditau dulu tensinya. Sehingga, kalau sudah clear maka divaksin, kecuali memiliki riwayat penyakit kronis dan membahayakan untuk divaksin. Jadi tidak serta merta juga divaksin," jelasnya.

Selain itu, ia meminta agar tidak mudah percaya terkait hoaks tentang bahaya vaksin.

"Jangan mudah percaya dengan berita hoaks yang sumbernya tidak bisa dipercaya. Karena biasanya yang membuat hoaks adalah mereka yang memiliki ketakutan untuk vaksin. Jadi tidak perlu dikembangkan," ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada seluruh pejabat lingkup Pemda Konsel agar mengikuti vaksin sinovac tahap II tersebut sebelum vaksin massal untuk masyarakat dilaksanakan.

"Rencananya, vaksin massal untuk masyarakat bakal dilaksanakan setelah dilakukan clasten pelayan publik terlebih dahulu. Setelah itu baru masuk di pelaku-pelaku usaha," tutupnya.

Untuk diketahui, Kabupaten Konsel saat ini menjadi peringkat terakhir angka kasus COVID-19 di Indonesia. (B)

Reporter: Hamka Dwi Sultra

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga