Wanita Ini Susah Dapat Jodoh karena Terlalu Cantik, Idamkan Pria Tinggi dan Gelap
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Sabtu, 29 Oktober 2022
0 dilihat
Elizabeth Marie Chevalier (27) asal San Diego, California, adalah model Playboy yang juga menghiasi halaman berbagai majalah. Foto: detik.com
" Seorang model Amerika Serikat (AS) mengeluh kesulitan menemukan kekasih karena parasnya terlalu cantik "
WASHINGTON, TELISIK.ID - Seorang model Amerika Serikat (AS) mengeluh kesulitan menemukan kekasih karena parasnya terlalu cantik.
Kelebihan fisik yang dimilikinya itu justru membuat para pria tak berani mendekat. Melansir Sindoanews.com, Elizabeth Marie Chevalier (27) asal San Diego, California, adalah model Playboy yang juga menghiasi halaman berbagai majalah.
Terlepas dari penampilannya yang memukau, dia telah melajang atau menjomblo selama enam bulan. Dia merasa fisiknya membuat pria yang mencoba mendekat "terintimidasi".
Si cantik yang memiliki lebih dari 2,9 juta pengikut di Instagram-nya, @marieechev berpisah dengan mantannya setengah tahun yang lalu.
Baca Juga: Deretan Anak Muda Paling Kaya di Indonesia, Nomor 3 Bos Rokok
Menurutnya, kepribadiannya yang intens dipasangkan dengan kecantikannya yang "mengintimidasi" telah membuatnya menjadi mimpi buruk untuk menemukan teman kencan.
"Saya telah diberitahu bahwa saya mengintimidasi pria karena tinggi saya 5,10 kaki dan saya cantik dan saya memiliki kepribadian yang sangat intens," katanya,.
"Saya sebenarnya sangat manis dan penyayang, jadi jika mereka meluangkan waktu untuk mengenal saya, mereka akan menyadarinya," ujarnya.
"Saya pernah berkencan di mana para pria tidak bisa berbicara dengan saya."
Melansir The Mirror, Elizabeth memang mendapatkan perhatian dari para pria saat dia pergi ke luar kota, tetapi sering kali dari orang-orang yang melihatnya sebagai "piala" daripada mereka yang ingin tinggal bersamanya.
"Pria yang mengobrol dengan saya biasanya terlalu sombong dan terobsesi dengan diri sendiri, mereka jelas menyukai setiap gadis cantik di ruangan itu. Mereka melihat kami sebagai piala," ujarnya.
“Saya akan 100?rkencan dengan seorang penggemar, tetapi setiap kali saya bertemu seorang pria melalui Instagram saya, mereka memperlakukan saya seperti komoditas. Saya tahu saya memakai bikini online tapi itu pekerjaan, kebanyakan pria tidak bisa melihat melewati itu," paparnya.
“Berkencan itu sulit, para pria takut karena saya sangat cantik. Saya benar-benar akan membiarkan seorang teman menjebak saya dengan seseorang. Bahkan, saya lebih suka itu."
Model itu mengatakan, kecantikannya telah menjadi berkah dan kutukan sepanjang hidupnya, karena orang sering membuat keputusan cepat tentang kepribadiannya berdasarkan penampilannya.
Bukan hanya pria yang menganggap Elizabeth mengintimidasi, wanita cantik itu juga mengatakan, wanita terkadang bisa langsung mengambil kesimpulan tentang niatnya juga.
"Saya ingat pernah berada di pesta Halloween dan saya mengenakan kostum dan saya meletakkan hiasan kepala saya di kursi," paparnya.
"Pria ini datang dan memberi tahu saya bahwa dia telah duduk di sana dan pacarnya melihatnya berbicara kepada saya dan benar-benar ketakutan. Dia mulai berteriak di depan wajah saya dan saya sama sekali bukan orang yang konfrontatif, jadi saya akhirnya pergi," katanya.
“Itu cukup gila. Jika dia mengenal saya, dia akan tahu saya tidak seperti itu sama sekali. Saya tidak akan pernah mencuri pria orang lain tetapi saya menemukan wanita lain selalu mengatakan hal-hal di belakang saya."
Baca Juga: Ini Kata Seksolog jika Pria Alami Kekerasan Seksual
"Saya pikir mereka hanya cemburu. Saya merasa sulit untuk mendapatkan teman wanita baru," imbuh dia.
Ketika Elizabeth menemukan seseorang untuk menetap, dia berharap dia akan cocok dengan idenya tentang pria impiannya-tinggi, gelap dan tampan, dengan mata hijau.
"Pria ideal saya adalah seseorang yang kuat tetapi tipe pendiam. Saya suka fitur tinggi yang lebih gelap, pria yang tampan. Usia tidak menjadi masalah bagi saya juga bukan pekerjaan mereka, selama mereka sukses dan bersemangat," paparnya.
"Dia hanya perlu datang dan mengatakan 'Halo cantik, bisakah aku mengajakmu berkencan?'. Saya suka pria yang sangat saya suka dan tahu apa yang dia inginkan." (C)
Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Kardin