Wanita Tewas Gantung Diri di Kolaka Timur Sempat Minta Maaf ke Suami
Sigit Purnomo, telisik indonesia
Jumat, 29 Desember 2023
0 dilihat
Polsek Ladongi saat melakukan olah TKP penemuan mayat wanita gantung diri di Kabupaten Kolaka Timur. Foto: Ist.
" Wanita yang ditemukan meninggal gantung diri di Kelurahan Poli-Polia, Kecamatan Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur, sempat meminta maaf kepada sang suami "
KOLAKA TIMUR, TELISIK.ID - Wanita yang ditemukan meninggal gantung diri di Kelurahan Poli-Polia, Kecamatan Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur, sempat meminta maaf kepada sang suami.
Suami korban, Anto mengatakan, dirinya berkomunikasi dengan sang istri pada Selasa (26/12/2023), sekitar pukul 21.15 Wita, saat itu korban mengirimkan pesan meminta maaf.
"Isi pesannya itu, saya minta maaf sedalam-dalamnya tidak ada cara lain, saya tidak sanggup, saya benar-benar minta maaf dengan semua salah ku, baik disengaja ataupun tidak, saya sudah tidak bisa," ungkapnya.
Namun dirinya membalas "gila-gila mako saya malas kesitu bikin stres saja" dan kemudian pada Kamis (28/12/2023) sekira pukul 20.19 Wita, dirinya mencoba menelepon korban namun tidak diangkat.
Baca Juga: Seorang Wanita Ditemukan Tewas Gantung Diri Dalam Kamar di Kolaka Timur
Kemudian pada Jumat (29/12/2023), pukul 11.45 Wita, dirinya diinformasikan melalui telpon seluler jika istrinya telah meninggal.
Sementara itu, ibu korban, Suri menerangkan, kurang lebih 1-2 hari tidak melihat korban berada di rumah, dan Jumat (29/12/2023) sekira pukul 11.15 Wita, dirinya berusaha membuka pintu kamar korban namun terkunci.
Baca Juga: Sering Melamun, IRT di Muna Barat Tewas Gantung Diri
"Lalu saya berusaha mencungkil pintu, kemudian setelah dicungkil, pintu terbuka sedikit, saksi berusaha mendorong namun tidak bisa terbuka selanjutnya saksi meminta pertolongan kepada saksi Suryadin," jelasnya.
Sebelumnya Kasi Dokkes Polres Kolaka Timur, dr Isnaeni mengungkap, saat olah TKP melihat mayat telah tergeletak dan dalam posisi terbaring dan kaki terlipat, di leher terdapat tali pinggang yang mengikat dan mayat dalam kondisi sudah membengkak.
"Di TKP kita temukan sebuah kursi, handphone, dan ikat pinggang yang masih mengikat di leher," jelasnya. (A)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
