Warga Buteng Diresahkan Hantu Kepala Terbang Memangsa Wanita Hamil

Haidir Muhari, telisik indonesia
Kamis, 28 Januari 2021
0 dilihat
Warga Buteng Diresahkan Hantu Kepala Terbang Memangsa Wanita Hamil
Ilustrasi hantu kepala terbang yang meresahkan warga Buteng. Foto: Repro Covesia.com

" Kita percaya ceritanya orang tua dulu, yang katanya kalo kita gantungkan tangkainya jeruk nipis di depan pintu sama di sudut-sudut rumah, kita dilindungi dari gangguan gaib begituan. "

BUTON TENGAH, TELISIK.ID - Sejumlah warga di Mawasangka Induk, Kabupaten Buton Tengah, melakukan pemburuan mahluk jadi-jadian berupa kepala terbang.

Kepala terbang yang beberapa minggu ini mengusik kenyamanan warga setempat, menjadi isu yang hangat dibahas warga belakangan ini.

Sayangnya, mahluk jadi-jadian itu selalu berhasil lolos dari kejaran. Mahkluk itu terlihat di beberapa tempat seperti Balobone, Bagea, Pantai Baru, dan Watolo.

Alif (14) salah seorang warga yang pernah melihat dan mendengar suara mahluk itu di jendela rumah tetangganya mengaku, hantu kepala terbang itu benar nyata adanya.

"Matanya terang, merah, dan tajam. Panjang rambutnya baru hanya kepala sama ususnya yang terbang, baru larinya kaya angin huussstttt begitu hee bunyinya," ungkapnya, Kamis (28/1/2020).

Setelah Alif menceritakan kejadian tersebut, warga di lingkungan setempat melakukan ronda malam setiap malam hingga pukul empat subuh bahkan tak jarang hingga pagi hari.

Baca juga: Cerita Mistis Gua Kumapo yang Penuh Tengkorak Manusia

"Semenjak ada ini kepala terbang, saya suruhmi suamiku jangan terlalu enak tidur da jaga-jaga dulu kita kalau tengah malam, karena biasanya itu kepala terbang tengah-tengah malam baru dilihat, kadang di jendela rumahnya orang, kadang di belakang rumahnya orang, kadang itu nanti selesai bunyi masjid baru da tidur suamiku kasian," kata Hayati (49) seorang warga yang tinggal di lingkungan Pokawa-kawa, Kelurahan Watolo, Kecamatan Mawasangka.

Mahluk menyeramkan yang biasa disebut palasik ini dikabarkan suka memangsa wanita hamil, bayi dan orang yang sedang sakit. Palasik juga mampu memakan mangsanya yang bahkan masih berada di dalam kandungan.

Sebagai pelindung diri, setiap rumah warga dipasangkan jimat seperti bambu, batang kelor dan tangkai jeruk nipis di sudut-sudut rumah.

Warga setempat percaya jimat itu mampu melindungi mereka dari gangguan yang tidak lazim. Mereka yakin bahwa jimat itu mampu mengusir hantu dan hal-hal gaib lainnya.

"Kita percaya ceritanya orang tua dulu, yang katanya kalo kita gantungkan tangkainya jeruk nipis di depan pintu sama di sudut-sudut rumah, kita dilindungi dari gangguan gaib begituan," kata Rita (25) warga jembatan layang.

Hingga saat ini warga Mawasangka Induk belum merasa aman karena makhluk jadi-jadian itu belum bisa tertangkap. (B)

Reporter: Handrayana

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga