Warga Dua Kelurahan Dibubarkan Aparat Saat Pesta Miras
Thamrin Dalby, telisik indonesia
Sabtu, 09 Januari 2021
0 dilihat
Aparat Polsek Mandonga saat membubarkan pesta miras. Foto: Thamrin Dalby/Telisik
" Sekelompok pemuda melakukan pesta miras sambil memutar musik karaoke, hingga pihak kepolisian kembali mendatangi TKP dan mendapati beberapa orang sedang pesta miras menggunakan minuman tradisional. "
KENDARI, TELISIK.ID - Walau pesta tahun baru telah usai, namun sekelompok pemuda di Kota Kendari masih melakukan pesta miras sambil memutar musik karaoke dengan suara keras.
Warga Jalan Lasandara, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari yang merasa terganggu dengan aktivitas sekelompok pemuda itu, melaporkan kepada aparat Polsek Mandonga pada Jumat malam (8/1/2021) pukul 21.30 Wita.
Usai menerima laporan, polisi mendatangi TKP dan menemukan kurang lebih dua belas orang pemuda masih bernyanyi sambil mengkonsumsi minuman keras. Dan saat petugas tiba, pemuda tersebut langsung berhenti dan membubarkan diri.
Selang beberapa jam, Polsek Mandonga kembali menerima laporan yang sama, kali ini dari warga Jalan Imam Bonjol Kelurahan Wawombalata, Kecamatan Mandonga.
Sekelompok pemuda melakukan pesta miras sambil memutar musik karaoke, hingga pihak kepolisian kembali mendatangi TKP dan mendapati beberapa orang sedang pesta miras menggunakan minuman tradisional.
Baca juga: Oknum Jaksa di Tanggerang Diduga Langgar Kode Etik
Namun saat hendak dibubarkan, beberapa pemuda protes. Mereka mengaku tidak membuat keonaran. Namun setelah diberi pemahaman oleh petugas kepolisian, merekapun langsung membubarkan diri.
Kapolsek Mandonga, AKP I Ketut Arya Wijanarka membenarkan kejadian tersebut.
"Memang benar pihak kami telah menerima aduan dari warga di dua kelurahan. Mereka mengadukan sekelompok pemuda yang pesta miras sambil memutar musik hingga larut malam. Warga di sekitar merasa terganggu di saat jam untuk istirahat. Karena ini hanya aduan, kami hanya membubarkan dan memberi arahan kepada mereka," ungkapnya. (A)
Reporter: Thamrin Dalby
Editor: Haerani Hambali
