Diduga Usai Booking Wanita Tak Dibayar, Sekelompok Pemuda Mengamuk di Hotel
Thamrin Dalby, telisik indonesia
Rabu, 15 Juni 2022
0 dilihat
Korban yang terluka seusai dianiaya melapor di Polsek Mandonga. Foto: Thamrin Dalby/Telisik
" Usai di-BO (Boking Out), seorang wanita mengaku tak dibayar oleh pelanggannya. Dia pun datang mengadu kepada rekan-rekannya "
KENDARI, TELISIK.ID - Usai di-BO (Boking Out), seorang wanita mengaku tak dibayar oleh pelanggannya. Dia pun datang mengadu kepada rekan-rekannya.
Tak terima, rekan wanita itu bersama sekelompok pemuda membawa senjata tajam datang mengamuk di salah satu hotel yang berlokasi di Jalan Malik Raya, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Rabu (15/6/2022) dini hari.
Dari kejadian tersebut, dua orang mengalami luka serius. Korban bernama Roland, warga Kelurahan Gunung Jati, Kecamatan Kendari, dan korban Idin, melaporkan kasus itu ke Polsek Mandonga.
Mereka melaporkan kasus penganiaan yang mereka alami. Kepada petugas, korban mengaku mereka diserang oleh sekelompok pemuda tak dikenal dengan menggunakan parang dan badik. Dan salah satunya mendatangi kamar mereka dengan tujuan mencari rekan korban bernama Arya, untuk menagih uang atas perintah NN.
"Saya tidak tahu masalah Pak, tiba-tiba datang salah satu pelaku mencari Arya. Kebetulan dia lagi keluar beli makanan. Sambil dia tanya kita, dia pukul terus kita punya muka, kemudian dia cabut pisau dan langsung dia tusuk saya tapi saya tahan makanya tangan saya luka. Setelah itu dia tusuk lagi saya punya leher, untung dia kena kuplu jaket saya sampai pisaunya patah dan kita berusaha melarikan diri," ungkap Roland.
Kedua korban tidak menyangka, ternyata teman pelaku ada banyak di luar kamar, hingga salah satu pelaku kembali menyerang korban menggunakan parang, sampai tangan Idin terluka.
Baca Juga: Seorang Pemuda Nyaris Tewas Diparangi Sekelompok Orang Berbusur
Sementara itu rekan korban, Pratista, Putri dan Aprilia saat ditemui oleh Tim Telisik.id mengaku mereka membuka dua kamar di hotel itu. Mereka kemudian mendengar di kamar 204 terjadi keributan. Di kamar tersebut ada Roland, Idin dan Putri.
"Saya dengan Pratista sedang di kamar sebelah dan dengar ada orang menagih uang, karena disuruh NN dan mencari Arya," ujar Aprilia.
Diduga uang tersebut adalah hasil BO, karena mereka sudah sering menerima tamu.
Sementara itu Kapolsek mandonga Kompol Muchammad Salman, SH. S.IK. MH., membenarkan laporan tersebut.
Baca Juga: Gegara Aniaya Kekasih, Seorang Pemuda Dikeroyok Orang Tak Dikenal
"Memang benar kami telah menerima laporan atas kasus penganiayaan dengan menggunakan sajam oleh sekelompok pemuda, dan kasusnya masih kami kembangkan," ujarnya.
Hingga saat ini pihak aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku, yang mana data para pelaku sudah dikantongi. (A)
Penulis: Thamrin Dalby
Editor:Haerani Hambali