Warga Keluhkan Makin Maraknya Kasus Pencurian, Penyalahgunaan Narkoba dan Balapan Liar di Jumat Curhat
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Jumat, 17 Mei 2024
0 dilihat
Polda Sultra saat menerima keluhan warga secara langsung melalui ajang Jumat Curhat. Foto: Ist.
" Jumat Curhat yang digelar Polda Sultra di Jalan Chairil Anwar Coffee Shop 21, dimanfaatkan masyarakat Lalombaku untuk menyampaikan semua keluhannya "
KENDARI, TELISIK.ID - Sejumlah keluhan warga Kendari, dituangkan dalam pertemuan rutin Polda Sulawesi Tenggara melalui Jumat Curhat. Mulai dari penambahan jumlah personel, hingga maraknya gangguan kambtibmas di wilayah mereka.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Telisik.id, bertempat di Jalan Chairil Anwar Coffee Shop 21, kegiatan Jumat Curhat yang diadakan oleh Polda Sultra bersama masyarakat Lalombaku berlangsung lancar dan penuh dengan diskusi, Jumat (17/5/2024).
Kegiatan ini dipimpin oleh Dirbinmas Polda Sultra Kombes Pol Antonius Danang, Wadir Intel AKBP Suharman Sanusi beserta perwakilan pejabat utama. Dan menunjukkan komitmen kepolisian untuk mendengar langsung keluhan dan masukan dari masyarakat.
Dalam Jumat Curhat tersebut, Ketua LPM, Darsono, menyampaikan beberapa keluhan utama warga, termasuk permintaan penambahan personel Bhabinkamtibmas dan usulan pendirian pospol di daerah mereka.
Darsono juga mengungkapkan kekhawatiran masyarakat terhadap kenakalan remaja yang sering berujung pada perkelahian. Selain itu, keberadaan Indomaret di Jalan Ahmad Yani juga menjadi sorotan karena sering menjadi lokasi tindak pidana dan transaksi narkoba.
Baca Juga: Jumat Curhat, Wakapolda Sulawesi Tenggara Dorong Keterlibatan Masyarakat Jaga Kamtibmas
Perwakilan warga Lalombaku, Asrikal, juga menyampaikan keresahan mereka terhadap pesta miras dan keributan yang sering terjadi di malam hari, serta meningkatnya kasus pencurian. Kondisi ini membuat warga merasa tidak aman dan berharap kepolisian dapat meningkatkan patroli, terutama pada jam-jam rawan.
Sementra seorang ibu di RT 13, Jumaena, menambahkan keluhan mengenai kenakalan remaja dan pesta miras di kos-kosan sekitar wilayah mereka. Ia juga mencatat bahwa pencurian motor semakin sering terjadi di wilayah RT 13, yang menambah kekhawatiran masyarakat akan keamanan lingkungan mereka.
Sementara itu, perwakilan masyarakat dari Jalan Budi Utomo memberikan apresiasi terhadap keberadaan Polisi RW yang dianggap efektif dalam mengurangi kenakalan remaja. Namun, mereka juga mencatat bahwa transaksi narkoba mulai marak kembali sejak berkurangnya patroli polisi di wilayah mereka. Selain itu, balap liar yang sering terjadi di jalan tersebut juga menjadi salah satu perhatian utama warga.
Menanggapi berbagai keluhan ini, Kasubdit Bintibsos Ditbinmas AKBP Faisal menyampaikan bahwa Ditbinmas akan melaksanakan penyuluhan dan imbauan di sekolah-sekolah dengan sasaran remaja dan anak-anak di wilayah Lalombaku dan Mataiwoi. Selain itu, pihaknya akan menyambangi lingkungan sekitar dan mengadakan razia di kos-kosan untuk meminimalisir peredaran narkoba.
Baca Juga: Wakapolda Sulawesi Tenggara Terima Masukan Warga Kecamatan Kadia di Jumat Curhat
Dirbinmas Kombes Pol Antonius Danang juga menekankan bahwa keamanan merupakan tanggung jawab bersama antara polisi dan masyarakat. Terkait usulan pendirian Polsek Wua-Wua, Kombes Antonius menyatakan bahwa hal tersebut akan disampaikan kembali kepada Kapolda Sultra yang saat ini menjabat.
Ia juga mengusulkan pembentukan komunitas forum kamtibmas bersama masyarakat dan meminta Bhabinkamtibmas untuk melakukan pemetaan lingkungan guna mengidentifikasi faktor-faktor keamanan dan kerawanan.
Acara Jumat Curhat ini diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara kepolisian dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sulawesi Tenggara. (C-Adv)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS