Warga Keluhkan Suara Bising Knalpot Brong, Begal hingga Narkoba Ke Wakapolda
La Ode Muh Martoton, telisik indonesia
Jumat, 10 Februari 2023
0 dilihat
Wakapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol. Waris Agono menerima aspirasi masyarakat terkait suara bising knalpot brong hingga maraknya begal dan masalah narkoba di kegiatan Jumat Curhat Polda Sulawesi Tenggara. Foto: La Ode Muh Martoton/Telisik
" Warga Jalan Martandu, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, mengeluhkan suara bising yang berasal dari knalpot brong hingga maraknya begal dan masalah narkoba "
KENDARI, TELISIK.ID - Warga Jalan Martandu, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, mengeluhkan suara bising yang berasal dari knalpot brong hingga maraknya begal dan masalah narkoba.
Keluhan warga tersebut diungkapkan di sela-sela kegiatan Jumat Curhat Polda Sulawesi Tenggara yang dilaksanakan di salah satu cafe di Kota Kendari, Jumat (10/2/2023) pagi.
Kegiatan itu dihadiri Wakapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol. Waris Agono bersama jajaran pejabat utama Polda Sulawesi Tenggara dan warga sekitar Jalan Martandu.
Baca Juga: Sejumlah Warga Keluhkan Aktivitas Truk yang Tak Tutup Muatan
Salah satu warga bernama Muhammad Nasrudin mengeluhkan maraknya knalpot brong di jalan raya, sangat menggangu pengguna Jalan Martandu dan sekitarnya.
Ia meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menindak tegas sepeda motor yang menggunakan knalpot brong.
"Di jalan ini masyarakat sangat terganggu karena kendaraan bising motor bogar, kami tidak merasa tenang. Kami minta tolong kepada Polda Sultra, bagaimana penanggulangannya? Dan bagaimana terkait warga kos-kosan yang menerima tamu di jam 10 malam ke atas, dan tamunya lawan jenis yang belum ada ikatan secara resmi?," ujar Nasrudin sembari bertanya kepada Wakapolda.
Warga lain bernama Yusuf juga mempertanyakan mengenai maraknya penggunaan narkoba dan begal di Kota Kendari khususnya di lingkungan sekitar tempat tinggal mereka.
"Masalah penanggulangan narkoba, karena ada saya lihat ada orang datang di bawah pohon di wilayah sini katanya buang sampah, tidak lama kemudian ada lagi yang datang korek-korek di tempat situ. Jangan sampai itu hal yang tidak diinginkan. Terus bagaimana penanganannya kalau polisi terlibat?," tanyanya.
Wakapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol. Waris Agono mengatakan, sudah mendengarkan semua aspirasi dari masyarakat terkait kanalpot bogar. Pihaknya mengaku sudah melakukan penertiban dan menindak tegas oknum-oknum meresahkan warga termasuk begal.
"Masalah kanalpot bogar yang bising, kami sudah lakukan penertiban dan kami operasi di bidang lalu lintas supaya ini bisa ada peningkatan agar tidak terjadi lagi, termasuk begal kami tindak tegas," ujar Brigjen Pol. Waris Agono, Jumat (10/2/2023).
Terkait keluhan masyarakat yang meminta patroli penindakan narkoba. Khususnya anggota polisi yang terlibat narkoba, terus ditingkatkan. Wakapolda meminta kerja sama masyarakat agar ikut mengawasi.
"Kami sudah sampaikan kepada anggota yang terlibat narkoba, yang cukup bukti kami lakukan PTDH," tegas Brigjen Pol. Waris Agono.
Baca Juga: Puluhan Pelanggar Lalu Lintas di Kendari hanya Dapat Teguran Polisi
Waris Agono menambahkan, untuk warga kos-kosan yang menerima tamu jam 10 malam ke atas dan tamu tersebut tidak miliki ikatan secara resmi, pihaknya akan melakukan pembinaan.
"Kami lakukan pembinaan supaya mereka menerima tamu tidak terlalu malam," pungkasnya.
Sementara masalah maraknya pembusuran, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk ikut mengawasi dan menyarankan kepada bengkel-bengkel las, dan bengkel lain untuk tidak menerima pesanan atau membuat busur-busur.
"Jangan membuat busur, karena itu membahayakan. Kalau anda memberi peluang, terus ada yang tertangkap kemudian ternyata anda memproduksi, anda bisa diambil dan ditersangkakan ikut serta," tutupnya. (A-Adv)
Penulis: La Ode Muh Martoton
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS