Warga Korea Selatan Pesta Babi Tolak Pembangunan Masjid, Ini yang Terjadi

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Sabtu, 04 Februari 2023
0 dilihat
Warga Korea Selatan Pesta Babi Tolak Pembangunan Masjid, Ini yang Terjadi
Sejumlah warga di perumahan Daehyeon-dong, Daegu, Korea Selatan menggelar pesta daging babi di gang depan sebuah proyek pembangunan masjid. Foto: Twitter @koryodynasty

" Sejumlah warga di perumahan Daehyeon-dong, Daegu, Korea Selatan menggelar pesta daging babi di gang depan sebuah proyek pembangunan Masjid "

SEOUL, TELISIK.ID - Sejumlah warga di perumahan Daehyeon-dong, Daegu, Korea Selatan menggelar pesta daging babi di gang depan sebuah proyek pembangunan Masjid.

Hal tersebut menyusul penolakan keras mereka terhadap rencana pembangunan tempat ibadah umat muslim di wilayah itu.

"Jika pemilik lahan ingin kami menghormati budaya mereka, budaya kami juga harus dihormati," ujar salah satu warga yang menyebutkan dirinya Komite Anti-Masjid Daegu dilansir dari CNBCIndonesia.com, Sabtu (4/2/2023).

Baca Juga: Dunia Heboh, Pria Ini Ceraikan Istri Demi Nikahi Anak Kandung dengan Alasan Tak Masuk Akal

Persoalan ini sendiri bermula ketika pemerintah setempat menyetujui rencana pembangunan masjid di dekat Universitas Nasional Kyungpook pada 2020 lalu. Mengingat, banyak mahasiswa asing Muslim yang tak memiliki rumah ibadah.

Meski begitu, setelah proyek tersebut mulai berjalan, muncul titik perdebatan. Kantor Distrik Buk di Daegu akhirnya mengeluarkan perintah administratif untuk menghentikan pembangunan proyek.

Tetapi perintah penghentian pembangunan tersebut dicabut setelah Mahkamah Agung memutuskan pada September 2022 dan menegaskan bahwa proyek tersebut sah. Namun, konflik terus berlanjut di mana sejumlah warga protes dengan menggunakan daging babi.

Baca Juga: Malu Payudara Besar, Wanita Korea Utara Senang Punya Bulu Ketiak Panjang

Melansir Republika.co.id, sebenarnya konflik bermula pada September 2020 ketika Kantor Distrik Buk mengizinkan sekelompok Muslim membangun masjid di lingkungan perumahan dekat Universitas Nasional Kyungpook di Daegu, yang menjadi benteng konservatif yang terletak sekitar 240 kilometer (149 Mil) tenggara Korea Selatan. Masjid tersebut rencananya akan dibangun dua lantai.   

Konstruksi pun berjalan lancar hingga Februari 2021. Tapi ketika bangunan tersebut mulai terlihat seperti masjid, warga mengajukan keluhan ke Kantor Distrik Buk, yang membuat kantor distrik menghentikan pembangunan. 

Kasus ini dibawa ke pengadilan, dan setelah perjuangan hukum yang panjang, Mahkamah Agung pada September tahun lalu akhirnya memutuskan pembangunan masjid tersebut berlanjut. Tetapi terlepas dari putusan Mahkamah Agung, warga terus memprotes pembangunan masjid itu. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga