Warga Nias Ini Diculik dan Nyaris Tewas Dianiaya Puluhan Pemuda

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Rabu, 24 Agustus 2022
0 dilihat
Warga Nias Ini Diculik dan Nyaris Tewas Dianiaya Puluhan Pemuda
Korban ketika berada di salah satu rumah sakit di Kota Medan usai dianiaya oleh puluhan pemuda. Foto: Dok keluarga korban

" Pria berusia 52 tahun ini sebelumnya dijemput atau diculik dari kediamannya oleh puluhan pemuda dengan menggunakan sepeda motor "

MEDAN, TELISIK.ID - Toroziduhu Zega, warga Jalan Tanjung Raya/Veteran Pasar VI, Desa Manunggal Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, dianiaya oleh puluhan pemuda.

Selain itu, pria berusia 52 tahun ini sebelumnya dijemput atau diculik dari kediamannya oleh puluhan pemuda dengan menggunakan sepeda motor. Informasi yang dihimpun, penyebabnya adalah lahan yang dikelola atau diusahai korban.

Kepada awak media, Toroziduhu Zega mengakui adanya insiden penganiayaan itu. Dia sudah membuat laporan ke Mapolda Sumatera Utara, yang berada di Jalan Sisingamangaraja, KM 10,5 Medan.

"Benar saat itu saya sedang tidur, namun sekelompok orang datang dan menculik saya, selanjutnya saya dipukuli, dipukul benda keras dan ditendang, saya tidak memberi perlawanan karena mereka sangat banyak berkisar 20 orang lebih,” kata Toroziduhu Zega, Rabu (24/8/2022).

Warga keturunan Nias ini mengaku, insiden itu terjadi pada Rabu (6/7/2022) lalu. Akibat dari penganiayaan itu, korban mengalami luka di sekujur tubuhnya. Bahkan, harus dirawat di ruangan ICU di salah satu rumah sakit di Kota Medan.

Baca Juga: Pelaku Pembunuh Pasutri di Baubau Dibekuk Polisi

"Setelah diculik dari rumah, saya dibawa mereka ke salah satu lokasi yang saya sendiri tidak tahu nama lokasinya. Saya disiksa, dipukuli, ditendang sampai tidak sadarkan diri. Mungkin, para pelaku itu menganggap saya sudah mati, sehingga saya tersadar saya sudah di rumah sakit," tuturnya.

Selanjutnya, korban didampingi keluarga dan tim hukumnya membuat laporan ke Mapolda Sumatera Utara sesuai dengan Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTLP) /B/1202/VII/SPKT/POLDA SUMUT, tertanggal 11 Juli 2022.

"Akan tetapi, sampai saat ini perkara itu belum juga menunjukkan titik terang. Saat ini, laporan saya di Mapolda Sumatera Utara dilimpahkan ke Mapolres Pelabuhan Belawan," terangnya.

Seorang warga seputaran lokasi, berinisial R Laia mengaku, korban diculik dari kediamannya. Bahkan, banyak yang mengetahui kejadian itu.

"Pelaku melakukan penganiayaan. Sekitar 20 sepeda motor yang datang menjemput paksa korban dan diantara para pelaku saya kenal sebanyak 2 orang, inisial Mah dan Mul,” kata R Laia sering disapa Ama Fereda.

Diakuinya, tindakan para pelaku itu sangat keji dan tidak manusiawi. Beruntung nyawa korban masih bisa diselamatkan.

Baca Juga: Jadi Tersangka, Bos Judi Online Kabur ke Singapura

"Beruntung sampai hari ini korban masih hidup, mungkin ada rencana Tuhan di balik kasus ini untuk mengungkap para pelaku perencanaan pembunuhan terhadap Pak Zega, para pelaku ini harus ditangkap dan diadili," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Pelabuhan Belawan AKP Rudy Syaputra ketika dikonfirmasi awak media mengakui sudah menangani adanya laporan korban.

"Saat ini perkara sudah kami tangani dan proses penyelidikan. Perkaranya masih tahap pemeriksaan saksi dan pengumpulan alat bukti (Pulbaket) lainnya," terangnya. (A)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin

Baca Juga