Warga Sesalkan Tim SAR Tidak Terlibat Cari Nelayan Hilang di Kabaena
Hir Abrianto, telisik indonesia
Jumat, 18 September 2020
0 dilihat
Sejumlah nelayan saat mencari korban. Foto: Hir Abrianto/Telisik
" Kami sudah melapor, sampai kami temukan jasad keluarga kami, Basarnas tidak pernah kelihatan. "
BOMBANA, TELISIK.ID - Kerabat Almarhum Wahyudin, seorang nelayan yang hilang di Perairan Kabaena sesalkan kinerja Tim SAR karena tidak terlibat lakukan pencarian.
Kepada Telisik.id, Mustafa mengungkapkan kekesalannya terhadap Basarnas karena tidak pernah terlihat saat masa pencarian Wahyuddin selama lima hari.
"Kami sudah melapor, sampai kami temukan jasad keluarga kami, Basarnas tidak pernah kelihatan," ucap Mustafa melalui sambungan telepon pada Jumat (18/9/2020).
"Kami melakukan pencarian bersama warga dan Kepolisan setempat," lanjutnya.
Beberapa waktu lalu, Kepala Desa Tapuhala, Kabaena Timur menuturkan, sejak adanya informasi hilangnya salah satu warganya, pihaknya telah meminta bantuan kepada Kepolisan setempat untuk melapor ke Basarnas Baubau.
Baca juga: Pemda Konsel Rapat Koordinasi Penegakan Hukum Protokol Kesehatan
Pada Selasa (15/9/2020), pihaknya menerima sambungan telepon dari Basarnas Baubau menanyakan kronologi kehilangan nelayan tersebut.
"Kami minta bantuan Polsek untuk laporkan ke Basarnas Baubau karena kami tidak simpan nomornya. Dan saya sudah terima telpon ini dari sana (SAR) menanyakan kronologinya," ucap Dedi Darno kepada Telisik.id saat dikonfirmasi pada Selasa (15/9/2020) lalu.
Terpisah, Humas Basarnas Kendari, Wahyudi menuturkan, timnya tetap terlibat dalam pencarian, hanya saja dilakukan di luar jauh dari lokasi pemancingan bersama dengan pencarian ABK kapal terbakar beberapa waktu lalu.
"Kami tetap melakukan pencarian bersamaan dengan pencarian ABK kapal yang terbakar beberapa waktu lalu di bagian luar jauh dari sekitar pemancingan. Tapi, Alhamdulillah, kami sudah dengar laporan bahwa jasad Wahyudin itu sudah ditemukan," jelasnya.
Reporter: Hir Abrianto
Editor: Kardin
