Waspadai Peningkatan Jumlah Gepeng di Jatim Pasca Lebaran

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Senin, 02 Mei 2022
0 dilihat
Waspadai Peningkatan Jumlah Gepeng di Jatim Pasca Lebaran
Anggota DPRD Jatim Hary Putri Lestari. Foto: Ist.

" Dari temuan di lapangan, terutama daerah yang angka kemiskinannya tinggi, banyak masyarakat miskin yang belum mendapatkan bantuan pemerintah "

SURABAYA, TELISIK.ID - Pasca Lebaran, perlu adanya antisipasi peningkatan gelandangan dan pengemis (gepeng) di Jatim.

Anggota Komisi E DPRD Jatim, Hary Putri Lestari (HPL) mengatakan, pihaknya berharap Pemprov Jatim berkoordinasi dengan Pemkab atau Pemkot untuk melakukan pendataan.

"Dinas Sosial setempat yang tahu betul jumlah masyarakat miskin di daerah. Perlu ada pendataan untuk itu,” jelas politisi PDI Perjuangan ini saat dikonfirmasi, Senin (2/5/2022).

Aktivis perburuhan ini mengatakan, dari temuan di lapangan, terutama daerah yang angka kemiskinannya tinggi, banyak masyarakat miskin yang belum mendapatkan bantuan pemerintah.

Baca Juga: KMP Merak Rute Tobaku-Siwa Tetap Beroperasi di Hari Raya Idul Fitri

Macam-macam bantuan pemerintah yang belum diterima masyarakat, contohnya bantuan PKH, BPNT, BPJS kesehatan dan lainnya. Pihaknya mendorong perlu ada pendataan ulang masyarakat miskin di Jatim agar bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Masih banyak masyarakat miskin belum mendapatnya,” jelasnya.

Pihaknya sudah mengingatkan Dinas Sosial baik di provinsi maupun di daerah untuk pro aktif berkoordinasi dengan kepala desa.

Baca Juga: 174 Narapidana Rutan Unaaha Dapat Remisi Khusus Idul Fitri

"Kepala desa ini masih ada subyektifitas dalam memberikan bantuan ke masyarakatnya. Ini temuan ketika DPRD Jatim turun ke lapangan. Ujung tombak untuk pemberian bantuan itu adalah kepala desa,” terangnya.

Tak hanya itu, kata Hary Putri Lestari,  di masing-masing daerah sudah memiliki perda untuk gepeng, maka perlu ada sanksi untuk gepeng yang sudah diamankan satpol PP setempat.

"Harus ditertibkan jika ada perdanya. Atau bisa juga dilakukan pembinaan oleh Dinsos setempat,” tutupnya. (C)

Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga