WHO Resmi Ganti Nama Cacar Monyet, Ini Alasannya

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Senin, 15 Agustus 2022
0 dilihat
WHO Resmi Ganti Nama Cacar Monyet, Ini Alasannya
Suasana kantor WHO yang merupakan organisasi kesehatan internasional. Foto: Repro google.com

" Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan bahwa nama penyakit itu harus diganti agar tak memicu stigmatisasi "

JAKARTA, TELISIK.ID - Demi mencegah stigmatisasi, nama penyakit cacar monyet resmi diganti menjadi Clade.

Hal tersebut disampaikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dimana keputusan ini berdasarkan kesepakatan para ahli, penamaan variasi Clade kemudian disesuaikan dengan daerah asal temuannya.

"Konsensus tercapai untuk menyebut penyakit asal Cekungan Congo (Afrika Tengah) sebagai Clade I dan penyakit yang di Afrika Barat menjadi Clade II," demikian pernyataan WHO melalui situs resminya, dikutip dari cnnindonesia.com, pada pekan lalu.

Lebih jauh, WHO menjabarkan, Clade II memiliki dua subvarian, yaitu Clade IIa dan Clade IIb. Varian yang belakangan tersebar masuk ke dalam kategori Clade IIb.

Mereka menegaskan bahwa penulisan varian harus menggunakan angka Romawi. Untuk subvarian, penulisannya menggunakan angka Romawi diikuti huruf kecil.

Baca Juga: Ini Deretan Baju Adat Dipakai Jokowi Saat Upacara HUT Kemerdekaan RI

Nama baru ini sebenarnya sudah digodok WHO sejak Juni lalu. Saat itu, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan bahwa nama penyakit itu harus diganti agar tak memicu stigmatisasi.

Ghebreyesus mengumumkan rencana ini setelah lebih dari 30 ilmuwan menyatakan bahwa "diperlukan nomenklatur non-diskriminasi dan non-stigmatisasi untuk cacar monyet."

Saat mengumumkan nama baru ini, WHO menegaskan bahwa para ilmuwan pertama kali memberikan nama cacar monyet ketika menemukan virus itu pada 1958.

Kala itu, WHO belum mengadopsi praktik terbaru penamaan penyakit yang ditetapkan untuk mencegah stigmatisasi.

Baca Juga: TV Analog Segera Dihilangkan, Begini Cara Setting TV Digital

"Praktik terbaik saat ini adalah virus baru, penyakit terkait, dan varian virus diberi nama untuk mencegah pelecehan terhadap kebaikan kebudayaan, sosial, nasional, kawasan, profesional, atau kelompok etnis tertentu, dan meminimalkan dampak negatif terhadap perdagangan, perjalanan, pariwisata, atau hewan."

Diketahui, seperti dikutip dari kemkes.go.id, cacar monyet yang kini telah berganti merupakan  penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox.

Virus ini termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae. Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar), virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar) dan virus cacar sapi. (C)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga