Yuk Ditiru, Gaya Hidup Sehat ala Rasulullah

Haerani Hambali, telisik indonesia
Sabtu, 29 Juni 2024
0 dilihat
Yuk Ditiru, Gaya Hidup Sehat ala Rasulullah
Memanah adalah salah satu olahraga yang sering dilakukan Rasulullah SAW. Foto: Repro tvrisumbar.co.id

" Rasulullah SAW sebagai sosok teladan umat manusia, ternyata telah mengajarkan tentang cara hidup sehat "

KENDARI, TELISIK.ID - Kesehatan adalah nikmat yang biasanya baru dirasakan kecuali bagi mereka yang sakit. Menjaga kesehatan tubuh merupakan hal penting dalam ajaran Islam. Sebab tubuh yang sehat dapat membuat seseorang bisa menjalani aktivitas serta ibadah dengan jiwa yang baik dan pikiran seimbang.

Salah satu faktor yang menyebabkan seseorang tidak menjaga kesehatan adalah kurangnya pengetahuan. Rasulullah SAW sebagai sosok teladan umat manusia, ternyata telah mengajarkan tentang cara hidup sehat.

Dikutip dari Republika.co.id, Dr Husain Haikal dalam kitabnya, Hayatu Muhammad, menjelaskan, Nabi Muhammad SAW selama hidupnya hanya dua kali mengalami sakit.

Pertama, ketika beliau kembali dari ziarah makam pahlawan di Baqi’. Kedua, ketika beliau mengalami susah tidur dan demam panas beberapa hari sebelum wafatnya.

Lalu timbul pertanyaan, mengapa Nabi Muhammad SAW selalu sehat? Rasulullah ternyata memiliki kebiasaan hidup yang membuatnya selalu sehat. Berikut penjelasannya.

1. Bangun subuh dan tidak begadang

Waktu subuh tentu tidak sama dengan waktu pagi. Pagi adalah waktu setelah matahari terbit, kira-kira pukul 07.00. Adapun waktu subuh ialah setelah fajar menyingsing dan sebelum matahari terbit. Ini sebagaimana disebutkan Al-Qur'an surah Takwir ayat ke-18. Artinya: “Demi waktu subuh di kala fajar merekah.”

Sumpah Allah dengan waktu itu adalah untuk menarik perhatian manusia, khususnya manusia yang beriman kepada-Nya akan pentingnya waktu itu bagi kesehatan fisik dan mental. Udara subuh memang sangat segar dan banyak mengandung zat asam yang sangat diperlukan buat pernapasan manusia.

Tidak heran orang-orang yang suka bangun subuh dan selalu menghirup udara subuh sukar dihinggapi penyakit paru-paru. Pernapasannya teratur dan paru-parunya menjadi kuat. Bangun subuh tidak hanya baik bagi kesehatan jasmani, tetapi juga bagi kesehatan rohani.

Rasulullah SAW juga tidak pernah begadang. Rasulullah biasa tidur di awal malam dan bangun di sepertiga malam terakhir. Hal ini dilandaskan dari sebuah hadis yang dinukil dari istri Nabi Muhammad SAW, Aisyah RA, ia berkata,

Baca Juga: Penghalang Seorang Hamba dengan Allah Taala

Artinya: "Rasulullah SAW tidur pada awal malam dan bangun pada penghujung malam. Lalu beliau melakukan salat," (HR Muttafaqun 'alaih).

2. Selalu menjaga kebersihan

Sejak kecil, Rasulullah SAW menyukai kebersihan meskipun negerinya kekurangan air. Ketika diangkat menjadi rasul, makin besar perhatiannya pada kebersihan. Beliau bersabda: “Kebersihan itu adalah sebagian daripada iman.” Maka, siapa yang tidak suka menjaga kebersihan, ternodalah sebagian imannya.

3. Makan secukupnya dan hanya makan yang halal

Nabi Muhammad SAW diketahui tidak pernah makan secara berlebihan. Hal ini sesuai dengan perintah Allah dalam Al-Qur'an Surat Al Araf ayat 31.

"Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan."

Rasulullah SAW bersabda:

"Anak Adam tidak memenuhkan suatu tempat yang lebih jelek dari perutnya. Cukuplah bagi mereka beberapa suap yang dapat memfungsikan tubuhnya. Kalau tidak ditemukan jalan lain, maka (ia dapat mengisi perutnya) dengan sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk pernafasan." (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).

Selain makan tidak berlebihan, selama hidupnya, Rasulullah tidak memakan makanan haram. Sebab jika Allah SWT sudah memberi larangan, sudah pasti hal itu tidak baik untuk tubuh.

Allah SWT berfirman:

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah," (Al-Baqarah: 172).

4. Menghindari makanan panas

Dilansir dari Hidayatullah.com, Rasulullah SAW menganjurkan agar mendinginkan makanan atau minuman sebelum dimakan atau diminum. Dengan sabdanya yang artinya: “Dinginkan makanan dan minuman kamu sesungguhnya tidak ada kebaikan pada makanan/minuman yang panas.” (HR. Al-hakim dan Ad-Dailami).

Meski demikian, Nabi melarang mendinginkan makanan dan minuman dengan cara ditiup dengan mulut.

5. Berolahraga

Dalam berdakwah dari satu tempat ke tempat lain, Rasulullah senantiasa berjalan kaki mengingat keadaan saat itu belum ada kendaraan seperti sekarang ini. Para ahli kesehatan menyatakan bahwa berjalan kaki adalah suatu cara gerak badan yang sangat penting dan menyehatkan.

Baca Juga: 3 Amalan yang Dianjurkan dan Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Dengan sering berjalan kaki, pernapasan lebih teratur, urat-urat akan selalu tergerakkan, paru-paru akan menjadi kuat, dan darah menjadi bersih.

Nabi Muhammad SAW juga sangat menganjurkan latihan fisik. Nabi memiliki sejumlah olahraga favorit yang meliputi memanah, menunggang kuda dan unta, dan berlari.

6. Puasa

Melansir cnbcindonesia.com, selama berpuasa, konsumsi kalori seringkali berkisar antara nol hingga 25 persen dari kebutuhan kalori. Praktik ini telah terbukti menyeimbangkan kadar hormon, mencegah stres oksidatif, dan mengurangi peradangan secara keseluruhan.

Puasa adalah praktik rutin Nabi Muhammad SAW, tidak hanya selama bulan Ramadan, Nabi juga berpuasa setiap hari Senin dan Kamis dan juga pada tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan Islam.

7. Makan madu dan kurma

Nabi Muhammad SAW memiliki pola makan dengan mengonsumsi makanan bergizi, misalnya makan kurma, madu, zaitun, dan sebagainya.

Biasanya, Rasulullah SAW mengonsumsi segelas air putih dicampur dengan madu ketika sarapan. Madu memang memiliki banyak manfaat yakni terhindari dari risiko penyakit kardiovaskular, seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, dan lainnya.

8. Jaga kebersihan tangan

Selanjutnya, gaya hidup sehat ala Nabi Muhammad SAW yang bisa diikuti adalah mencuci tangan. Nabi Muhammad SAW adalah seseorang yang selalu menyempurnakan wudhunya. Nabi Muhammad mencuci tangannya sampai ke sela-sela hingga bersih. Tidak heran jika Nabi tidak pernah mengalami gangguan pencernaan atau sakit perut, walaupun makan menggunakan tangan.

Tentu masih banyak lagi kebiasaan hidup sehat Rasulullah SAW yang dicontohkan untuk kita tiru. Yang kami sajikan dalam tulisan ini hanya sebagian kecil. Semoga bermanfaat. (C)

Penulis: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga