Empat Amalan Utama di Hari Jumat

Haidir Muhari, telisik indonesia
Jumat, 29 Mei 2020
0 dilihat
Empat Amalan Utama di Hari Jumat
Salat Jumat adalah salah satu amalan di hari Jumat. Foto: Repro kajian.bmtalhijaz.com

" Hari arubah dijadikan ajang memamerkan perangkat-perangkat duniawi. Bagi penyair, maka semalaman suntuk ia akan begadang demi menghasilkan syair-terbaiknya yang akan dipamerkannya pada hari arubah. Para konglomerat berlomba mengenakan pakaian terindah bersulam perhiasan mewah nan mahal, untuk memicu takjub dan orang-orang mengakui kebesarannya. "

Jumat adalah hari istimewa bagi umat muslim. Jumat kerap disebut juga sebagai sayyidul ayyam, karena keutamaannya melebihi hari-hari lainnya.

Dalam kebiasaan masyarakat Arab, sebelumnya hari Jumat disebut dengan hari arubah. Dilansir dari islam.nu.or.id disebut arubah oleh masyarakat Arab saat itu karena hari itu adalah hari berbangga-banggaan, kepongahan, bergagah-gagahan, berhias, dan kasih sayang.

Hari arubah dijadikan ajang memamerkan perangkat-perangkat duniawi. Bagi penyair, maka semalaman suntuk ia akan begadang demi menghasilkan syair-terbaiknya yang akan dipamerkannya pada hari arubah. Para konglomerat berlomba mengenakan pakaian terindah bersulam perhiasan mewah nan mahal, untuk memicu takjub dan orang-orang mengakui kebesarannya.

Baca juga: Keistimewaan Menikah di Bulan Syawal yang Dilakukan Rasulullah

Setelah Islam datang, maka kebiasaan berlomba dalam perangkat-perangkat duniawi yang fana ditransformasi menjadi takwa, bekal sebenar-benarnya manusia. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah al-Jumu'ah (62) ayat 9.

"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian diseru untuk menunaikan shalat Jumat (Jumu'ah) maka bersegeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli”.

Jumat seperti namanya menjadi momentum untuk menguatkan konsolidasi (persatuan) umat Islam. Duduk sejajar, merajut kembali saf-saf yang merenggangkan umat, karena khilafiah atau perihal duniawi.

Dari mimbar Jumat, lalu tersiar membahana melalui toa masjid, khatib senantiasa mengamanatkan kristalisasi visi, membumikan keadilan dan upgrading ketakwaan. Olehnya salat jumat menjadi kewajiban. Seperti sabda Rasulullah SAW berikut.

“Salat Jumat itu wajib atas tiap orang muslim berjemaah kecuali empat orang: hamba sahaya (budak), atau wanita, atau anak-anak (yang belum baligh) atau orang sakit.” (HR. Abu Dawud dan Al-Hakim).

Baca juga: Ini Keutamaan dan Cara Melaksanakan Puasa Syawal

Sebagai ikhtiar untuk meningkatkan takwa, maka ada amalan-amalan yang penting dikerjakan oleh umat muslim. Berikut ini telisik.id telah menghimpunkan untuk anda empat amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada hari Jumat.

1. Salawat

Allah SWT beserta malaikat-malaikatnya bersalawat kepada Rasulullah SAW. Artinya dengan membaca salawat maka kita masuk denyut salawat semesta. Sebagaimana firman-Nya dalam al-Quran surah al-Ahzab (33) ayat 56.

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."

Salawat bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Khusus pada hari Jumat bacaan salawat diistimewakan. Hal ini dijelaskan dalam hadis Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah selawat kepadaku di dalamnya, karena selawat kalian akan disampaikan kepadaku". (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, An-Nasa'i).

Keutaman salawat kepada Nabi SAW sangat banyak. Sekali salawat yang diucapkan untuk Nabi akan dibalas dengan sepuluh kali salawat. Sebagaimana dalam hadisnya, "Barang siapa yang bersalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali." (HR. Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i).

Selain itu manusia yang senantiasa membaca salawat kepada Nabi SAW akan dikumpulkan di surga bersamanya. Rasulullah SAW bersabda, "Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca salawat kepadaku." (HR. Tirmidzi).

Baca juga: Lima Nilai Dahsyat Zakat yang Tersembunyi

2. Membaca Surat Al-Kahfi

Surah al-Kahfi merupakan surah ke-18 dalam al-Quran yang berjumlah 110 ayat. Surat al-Kahfi sangat dianjurkan untuk dibaca pada hari Jumat. Sebagaimana hadis Rasulullah SAW berikut:

"Barangsiapa membaca surah al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jumat." (HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqi).

Selain itu beberapa keutamaan yang didapatkan dengan membaca surat al-Kahfi yaitu dilindungi dari Dajjal. Sebagai hadis Rasulullah SAW berikut.

“Barang siapa yang membaca sepuluh ayat dari permulaan surah al-Kahfi, maka ia dilindungi dari Dajjal.” (HR. Muslim)

Pada hadis yang lain juga disebutkan sebagai berikut.

“Siapa yang membaca Surah al-Kahfi, maka jadilah baginya cahaya dari kepala hingga kakinya, dan siapa yang membaca keseluruhannya maka jadilah baginya cahaya antara langit dan bumi.” (HR. Ahmad).

Baca juga: Sejarah Perang Badar di Bulan Ramadan

3. Berdoa

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW membicarakan mengenai hari Jumat lalu ia bersabda, di dalamnya terdapat waktu yang mustajab. "Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta" Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut." (HR. Bukhari dan Muslim).

Para ulama berpendapat mengenai waktu mustajab ini. Ada yang mengatakan di bagian akhir hari jumat, yaitu bada asar hingga sebelum salat magrib.

4. Sedekah

Sedekah bisa dilakukan kapan saja. Sedekah yang dikeluarkan oleh seseorang akan digantikan oleh Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya dalam Surah Saba (34) ayat 39.

“Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya).” Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya”

Dalam hadits qudsi dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda, "Allah Tabaraka wa Ta’ala: Wahai anak Adam, berinfaklah, Allah akan mengganti infakmu". (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca juga: Kenapa Muhammadiyah Kerap Lebaran Duluan? Ini Alasannya

Amalan yang penting juga untuk dilakukan pada setiap Jumat adalah sedekah. Dalam  hadis Imam al-Syafi’i, al-Umm, juz 1, hal. 239, Rasulullah SAW. bersabda, “Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan”.

Sedekah bisa berupa makanan, uang, atau memberikan bantuan dalam bentuk tenaga. Allah akan melipatgandakan rezeki kepada siapa saja yang gemar bersedekah.

“Sedekah itu dilipat gandakan pahalanya pada hari Jumat (yakni bila sedekah itu pada hari Jumat maka pahala berlipat ganda dari hari lain.” (HR. Abi Syaibah).

Sedekah bisa apa saja yang kita punya, juga bisa kapan saja. Namun ada yang berpendapat bahwa bersedakah di pagi hari lebih diutamakan. Sebagaimana hadis Nabi SAW dari Abu Hurairah, “Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga).” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah).” (HR. Bukhari dan Muslim)

Semoga Allah SWT menganugerahkan rahmat-Nya sehingga kita bisa mengamalkan empat amalan tersebut. Billahi taufik wal hidayah. Wallahu a'lam.

Reporter: Haidir Muhari

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga