Kedai Ratu Alam, Sajikan Kuliner Khas Muna

Selasa, 28 September 2021  /  1:18 pm

Suasana Kedai Ratu Alam 2. Foto: Wa Ode Umratul Khazanah/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Berbicara soal kuliner rasanya tidak akan ada habisnya. Bagaimana tidak, Indonesia adalah negeri dengan banyak gugusan pulau yang terbentang dari Sumatera hingga ke Papua, dari Miana sampa Rote.

Tak heran, jika negeri ini kaya akan beragam budaya, objek wisata dan kuliner.

Salah satunya di Kota Kendari. Kota yang didiami oleh banyak suku ini, menyebabkan kekayaan kulinernya tak diragukan lagi.

Jika berkunjung ke kota ini, Anda bisa menjumpai ragam kuliner khas di berbagai rumah makan, salah satunya di Kedai Ratu Alam 2.

Rumah makan yang terletak di Jalan Haluoleo, Kelurahan Kambu, Kota Kendari ini, menyajikan kulier khas khususnya Muna, seperti  lapa-lapa, pepaya dan terong rebus juga ikan masak kapinda.

Bagi pengunjung yang ingin menkmati sinonggi, jangan khawatir. Rumah makan ini juga menyediakan paket sinoggi yang disajikan dalam beraneka varian rasa. Ada paket sinonggi ikan pallumara, sinonggi ikan kaparende dan sinonggi ayam kaparende.

Tak hanya itu, khusus hari Senin sampai Jumat, rumah makan ini  menyediakan menu prasmanan yang diperuntukkan bagi mereka yang tak punya banyak waktu untuk menunggu.

Soal harga juga variatif, namun cukup ramah di kantong. Dengan budget Rp 10.000 – Rp 35.000, Anda sudah bisa mencicipi aneka ragam kuliner di rumah makan ini dengan berbagai fasilitas yang ada  seperti live musik, dan wifi.  

Baca Juga: RM Kampoeng Wisata, Sajikan Kuliner Khas Sulawesi

Baca Juga: Cara Membuat Dimsum Ayam Gurih Kenyal, Bisa Jadi Ide Usaha Rumahan

Desain interior rumah makan ini juga dibuat cukup menarik, dengan konsep hijau dan dinding yang dipenuhi dengan lukisan objek wisata yang ada di Muna.

“Tak ada inspirasi, konsep interior rumah makan ini lahir dari imajinasi dan mimpi,” ungkap Ali Rahman, owner Kedai Ratu Alam, Sabtu (25/9/2021).

Tak hanya itu, rumah makan ini juga terbuka untuk komunitas mahasiwa apabila ingin mengadakan bazar.

Ali Rahman  juga mengatakan, jika ke depannya ia ingin menggelar pentas seni, seperti pagelaran sastra dan festival rambi wuna.

“Ke depannya kami berencana untuk mengadakan pagelaran sastra bekerja sama dengan teman-teman mahsiswa, juga festival rambi wuna,” pungkasnya. (C)

Reporter: Wa Ode Umratul Khazanah

Editor: Haerani Hambali