14 Kasus HIV di Muna Barat dan 3 di Antaranya Meninggal Dalam Setahun

Putri Wulandari, telisik indonesia
Jumat, 20 Desember 2024
0 dilihat
14 Kasus HIV di Muna Barat dan 3 di Antaranya Meninggal Dalam Setahun
Kepala Dinas Kesehatan Muna Barat, La Ode Mahajaya. Foto: Ist

" Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, dalam tahun 2024 tercatat 14 kasus dengan 3 di antaranya berujung pada kematian "

MUNA BARAT, TELISIK.ID – Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, dalam tahun 2024 tercatat 14 kasus dengan 3 di antaranya berujung pada kematian.

Kepala Dinas Kesehatan Muna Barat, La Ode Mahajaya, mengungkapkan bahwa dari total 14 kasus tersebut, 11 di antaranya ditemukan pada masyarakat perantau.

Mereka pengidap HIV ini terinfeksi virus akibat pergaulan bebas, termasuk hubungan sesama jenis, pekerja seks komersial, serta penggunaan narkoba dengan jarum suntik.

Baca Juga: Pj Bupati Buton Selatan Ridwan Badallah Tak Ingin ASN Antikritik

“Sebagian besar pengidap HIV ini terjangkit saat berada di perantauan dan mereka terkonfirmasi positif setelah menjalani pemeriksaan kesehatan,” kata La Ode Mahajaya, Jumat (20/12/2024).

Meskipun HIV tidak dapat disembuhkan, kata Mahajaya, pengidapnya dapat menjalani pengobatan secara rutin untuk memperpanjang usia serta mencegah penularan.

Setiap tiga bulan sekali, para penderita HIV diwajibkan untuk menjalani screening kesehatan guna menjaga kekebalan tubuh mereka.

“Penting untuk diketahui, meski HIV tidak bisa disembuhkan, pengobatan yang tepat dan rutin dapat memperpanjang hidup pengidap serta meminimalisir risiko penularan,” jelas Mahajaya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Muna Barat, Isra, menyebutkan bahwa dari 14 pengidap HIV tersebut, satu di antaranya berasal dari luar Kabupaten Muna Barat.

Baca Juga: Polres Kolaka Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

“Meski demikian, pasien bersangkutan tercatat di Muna Barat karena melakukan pengobatan di RSUD setempat,” ujar Isra.

Isra juga mengungkapkan bahwa para pengidap HIV yang tercatat berasal dari berbagai usia, mulai dari remaja hingga orang tua.

Mereka tersebar di beberapa kecamatan dan desa, seperti Kecamatan Barangka, Desa Kampobalano, Desa Marobea, Desa Guali, Desa Pajala, serta Kecamatan Tiworo Kepulauan, termasuk Desa Lawada dan Kelurahan Tiworo. (B)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Baca Juga