20 Anggota Sepakat Copot Ketua DPRD Buton Melalui Mosi Tidak Percaya, Hariasi Ngaku Tak Tahu

Kardin, telisik indonesia
Senin, 16 Januari 2023
0 dilihat
20 Anggota Sepakat Copot Ketua DPRD Buton Melalui Mosi Tidak Percaya, Hariasi Ngaku Tak Tahu
Ketua DPRD Buton, Hariasi Salad mendapat mosi tidak percaya dari 20 anggota. Foto: Facebook Hariasi Salad

" Sejumlah pimpinan dan fraksi DPRD Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara melayangkan mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRD, Hariasi Salad. Itu terjadi pada Senin (16/1/2023) di ruang komisi "

BUTON, TELISIK.ID - Sejumlah pimpinan dan fraksi DPRD Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara melayangkan mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRD, Hariasi Salad. Itu terjadi pada Senin (16/1/2023) di ruang komisi.

Mosi tidak percaya itu merupakan kesepakatan untuk meminta pergantian terhadap jabatan yang diduduki Hariasi Salad selaku Ketua DPRD Buton.

Wakil Ketua DPRD Buton, La Ode Rafiun mengatakan, mosi tidak percaya terhadap ketua dewan tersebut ditandatangani 20 anggota dari 25 anggota DPRD setempat.

Baca Juga: Pagar Kantor DPRD Buton Selatan Dicuri Orang

Menurut La Ode Rafiun, mosi tidak percaya yang dimunculkan oleh anggota DPRD dikarenakan adanya kebijakan pimpinan DPRD yang dinilai tidak populis atau populer, sehingga di mata para anggota eksistensi DPRD tidak lagi berfungsi sebagai perwujudan representasi dari aspirasi rakyat.

"Karena sifat monopoli ketua, tidak transparannya dalam pengelolaan anggaran di DPRD yang sudah diputuskan bersama di otak-atik kembali, hal-hal yang menjadi kesepakatan dimentahkan dan kebijakan-kebijakan lainnya," urainya.

La Ode Rafiun mengungkap, mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRD Buton merupakan kali kedua.

Ia pun menyerahkan sepenuhnya kepada DPD Partai Golkar selaku partai Hariasi Salad untuk menindaklanjuti keluhan para anggota dewan tersebut.

"Mosi tidak percaya ini sudah kami serahkan kepada DPD Partai Golkar. Kami minta dievaluasi dan menunjuk kepada kader Golkar yang lain dan berharap untuk ditindaklanjuti dengan cepat," tukas Ketua DPD PAN Buton itu.

Sementara itu, Ketua DPRD Buton, Hariasi Salad mengaku tidak tahu-menahu terkait adanya mosi tidak percaya yang ditujukan padanya. Ia menyatakan belum melihat adanya mosi tidak percaya itu, namun isu tersebut dinilai tidak rasional.

"Saya tidak tahu," singkat Hariasi.

Ia pun menilai apa yang menjadi tudingan soal tidak transparan dalam pengelolaan anggaran, merupakan hal yang keliru, pasalnya yang mengatur anggaran di DPRD adalah sekretaris dewan (sekwan).

Baca Juga: Ancam Wartawan, Wakil Ketua DPRD Buton Utara Kecam Kepala BKPSDM

"Jadi yang punya kewenangan penuh mengatur anggaran sekwan. Yang mengatur anggaran di DPRD Sekwan bukan Ketua DPRD, keliru kalau mengatakan saya tidak transparan soal anggaran," bebernya.

Lanjut Hariasi, jabatan ketua DPRD yang diembannya merupakan hasil penunjukan DPP Golkar, sebaliknya yang bisa mencopot dia hanyalah DPP Golkar.

"Kami kader partai taat dan patuh pada keputusan DPP Golkar, harapan saya teman-teman di dalam fraksi jangan menjadi lawan di internal dan saya yakin Golkar masih solid membesarkan partai," pungkanya. (B)

Penulis: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga