3 Fakta Tanaman Bunga Matahari Mampu Redam Reaksi Nuklir
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Minggu, 27 November 2022
0 dilihat
Bunga matahari adalah tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak. Foto: Repro Sindonews.com
" Pemanfaatan bunga matahari biasanya terletak pada bijinya yang banyak dimanfaatkan sebagai camilan seperti kuaci. Namun ternyata bunga matahari juga bisa menyerap radiasi "
TOKYO, TELISIK.ID - Bunga matahari adalah tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak.
Pemanfaatan bunga matahari biasanya terletak pada bijiannya yang banyak dimanfaatkan seperti diolah sehingga bisa dimakan yang sering disebut kuaci. Biji bunga juga matahari juga biasanya ditumbuk untuk dijadikan tepung sebagai bahan membuat kue, bubur, atau roti.
Namun siapa sangka tanaman ini memiliki banyak manfaat lainnya. Berikut ini fakta bunga matahari yang jarang diketahui, dilansir dari berbagai sumber.
1. Miliki 70 spesies
Dikutip dari Theasianparents.com, bunga matahari memiliki 70 spesies. Telisikers mungkin tahu bahwa bunga matahari berwarna kuning. Namun, sebenarnya bunga matahari memiliki banyak jenis dan warna selain kuning. Ada yang berwarna cokelat, merah, dan ungu-kehitaman. Bahkan ada spesies bunga matahari yang memiliki kelopak bermekaran ganda.
2. Menyerap radiasi nuklir
Melansir Sindonews.com, bunga matahari digunakan di dekat Chernobyl setelah kecelakaan nuklir tahun 1986 di sana untuk mengekstraksi cesium radioaktif dari kolam yang terkontaminasi di dekatnya. Ilmuwan Jepang juga melakukan tes untuk membuktikan kegunaannya dalam menyerap radiasi.
Baca Juga: 5 Ras Anjing Pelacak Lazim Digunakan Kepolisian
Seorang ilmuwan tanah, Michael Blaylock, mengungkapkan, bunga matahari menyimpan sebagian besar biomassanya di daun dan batang, sehingga bahan radioaktif yang diserap tanaman dapat dibuang tanpa harus menggali akar.
“Dan itu benar-benar hubungan antara bunga matahari dan pembangkit listrik tenaga nuklir yang kami temukan,” ujar Blaylock dikutip dari Sindonews.com.
Kecelakaan pembangkit nuklir Fukushima Daiichi pada 11 Maret 2011 lalu akibat bencana gempa bumi dan tsunami menyebabkan kebocoran radiasi. Koyu Abe Kepala Biksu di kuil Budha Joenji mengatakan, untuk menyerap radiasi nuklir, warga sekitar menanam ribuan bunga matahari di mana-mana.
“Kami menanam bunga matahari, field mustard, amaranthus dan cockscomb, yang semuanya dipercaya dapat menyerap radiasi,” katanya.
Baca Juga: Pentingnya Memperkenalkan Kearifan Lokal pada Anak
3. Miliki berbagai ukuran
Ukuran bunga matahari dibagi jadi kerdil dan tinggi. Bunga matahari ini tergolong kerdil karena cenderung tidak tumbuh lebih tinggi dari 3 kaki (0,9 meter). Jenis bunga matahari kerdil termasuk Little Becka, Suntastic Yellow dan Pacino.
Bunga matahari yang tinggi berukuran 12 kaki (3,6 meter) hingga 16 kaki (4,8 meter) dan bahkan lebih tinggi dalam keadaan khusus. Jenis bunga matahari tinggi antara lain Skyscraper, Sunforest Mix dan Russian Mammoth.
Apapun ukuran dan jenisnya, bunga ini selalu cantik untuk dipandang. Gimana Telisikers, tertarik untuk menanam tanaman ini sebagai tanaman hias dirumah? (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS