3 Guru SMAN 1 Dolok Panribuan Dimutasi Sepihak Dituduh Provokator, Ngadu ke Ombudsman

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Jumat, 20 Oktober 2023
0 dilihat
3 Guru SMAN 1 Dolok Panribuan Dimutasi Sepihak Dituduh Provokator, Ngadu ke Ombudsman
Tiga Guru yang mengajar di SMA Negeri 1 Dolok Panribuan, Simalungun, dimutasi secara mendadak oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara

" Tiga Guru yang mengajar di SMA Negeri 1 Dolok Panribuan, Simalungun, dimutasi secara mendadak oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara "

MEDAN, TELISIK.ID - Tiga Guru yang mengajar di SMA Negeri 1 Dolok Panribuan, Simalungun, dimutasi secara mendadak oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara. 3 guru itu bernama Barma Simanjuntak, Horas Parulian Manullang dan Royman Dolok Silalahi.

Tim kuasa ketiga guru itu dari organisme Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan, Rudi Tanjung, membenarkan bahwa ketiga guru itu dimutasi secara mendadak dan diduga ada maladministrasi.

"Terdapat kejanggalan dan kuat mal administrasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Sumatera Utara. Ketiga guru tersebut tidak pernah melakukan hal-hal yang menjadi dasar pemutasian tersebut dan tidak pernah melakukan pelanggaran," kata Rudi kepada Telisik.id, Jumat (20/10/2023) siang.

Diakui Rudi, ketiga guru itu tidak pernah menjadi provokator dalam aksi demonstrasi yang terjadi di sekolah itu. Mereka datang ke keramaian ingin menjaga agar tidak terjadi perbuatan di luar dugaan.

Baca Juga: Bakal Mutasi Pejabat, Bupati Muna Pastikan Banyak yang Tergusur

"Saat itu murid di sekolah itu melakukan aksi demonstrasi secara spontan karena menolak kenaikan biaya komite Rp 100 ribu per bulan. Sedangkan ketiga guru itu berada di lokasi. Setelah insiden itu, mereka dipanggil Dinas Pendidikan Sumatera Utara dan akhirnya mereka dimutasi," ucapnya.

Insiden itu merupakan pukulan yang sangat keras yang dialami oleh ketiga guru itu. Mereka sangat keberatan dan kecewa dengan itu.

Baca Juga: Gubernur Ali Mazi Mutasi Pejabat di Detik-Detik Terakhir Masa Jabatan, DPRD Bungkam

"Jadi ketiganya adalah pahlawan bangsa di dunia pendidikan, mereka dianggap sebagai komplotan provokator di lingkungan SMAN 1 Dolok Panribuan. Jadi, kami jelaskan di sini ada dugaan mal administrasi. Kami juga sudah membuat pengaduan ke Ombudsman Sumatera Utara," terangnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Asren Nasution ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan adanya mutasi kepada ketiga guru itu.

"Untuk ini saya mohon maaf, saya arahkan ke Kacab Simalungun ya, karena Kepala Cabang yang menanganinya," terangnya. (B)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga