4 Fenomena Langit di Akhir November 2020
Musdar, telisik indonesia
Kamis, 26 November 2020
0 dilihat
Gerhana Bulan Parsial, satu fenomena langit yang akan terjadi. Foto: Repro Grid.id
" Pusat Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) mencatat ada empat fenomena yang sayang untuk dilewatkan. "
KENDARI, TELISIK.ID - Beberapa fenomena astronomi akan terjadi di akhir November 2020.
Pusat Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) mencatat ada empat fenomena yang sayang untuk dilewatkan.
Sebagian sudah bisa diprediksi dan bisa dijelaskan secara ilmiah. Berikut fenomena antariksa yang bakal terjadi akhir November 2020 mengutip CNN Indonesia dari LAPAN:
1. 25-26 November Konjungsi Bulan-Mars
Bulan dan Mars kembali konjungsi pada 25 dan 26 November 2020 dengan puncak konjungsi terjadi pada tanggal 26 November pukul 06:34:11 WIB dengan sudut pisah 4,25 derajat.
Bulan dan Mars dapat diamati sejak tanggal 25 November 2020 pukul 18:00 WIB dari arah timur laut dengan sudut pisah 7,4 derajat dan ketinggian 50 derajat di atas ufuk.
Lalu berkulmaninasi di arah utara pada pukul 20:20 WIB dengan sudut pisah 6,5 derajat dan ketinggian 70 derajat di atas ufuk.
Kemudian terbenam pada 26 November 2020 pukul 02:20 WIB dari arah barat dengan sudut pisah lima derajat. Nantinya Bulan terletak di konstelasi Cetus sementara Mars terletak di konstelasi Pisces.
2. 27 November - Apoge Bulan
Bulan akan berada pada titi terjauh Bumi atau disebut apoge pada pukul 07:02:09 WIB dengan jarak geosentris 405.917 kilometer, iluminasi 89,89 persen dan lebar sudut 26,5.
Nantinya Bulan terletak di konstelasi Pisces ketika apoge dan baru dapat disaksikan mulai pukul 15:40 WIB di arah timur dan terbenam keesokan harinya pada pukul 03:30 WIB di arah barat.
Baca juga: Surya Paloh Positif COVID-19
3. 30 November - Gerhana Bulan Parsial
Akhir bulan November 2020 ditutup dengan Gerhana Bulan Penumbral Parsial yang dimulai sejak pukul 14:29:56 WIB hingga pukul 18:55:48 WI selama empat jam 25 menit 52 detik.
Puncak gerhana terjadi pukul 16:42:49 WIB. Gerhana Bulan kali ini termasuk dalam Seri Saros 116 Gerhana ke-58.
Magnitudo penumbra bernilai negatif yang menandakan bahwa hanya sebagian permukaan Bulan yang masuk ke dalam bayangan penumbra. Oleh karena itu, Gerhana Bulan kali ini disebut sebagai gerhana Bulan penumbral parsial.
4. 30 November - Fase Bulan Purnama
Puncak Bulan Purnama kali ini terjadi tanggal 30 November 2020 pukul 16:29:47 WIB. Beberapa menit sebelum puncak Gerhana Bulan Penumbral Parsial dimulai.
Bagi wilayah Indonesia timur, puncak purnama akan beriringan dengan terbit Bulan sementara bagi wilayah Indonesia barat dan tengah, puncak purnama terjadi sebelum terbit Bulan.
Bulan akan terbit di arah timur laut, berkulminasi di arah utara sekitar tengah malam dan terbenam keesokan harinya di arah barat laut. (C)
Reporter: Musdar
Editor: Fitrah Nugraha