5 Fakta Penyebab Kungkang Lambat Bergerak
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Rabu, 26 Oktober 2022
0 dilihat
Hewan kungkang melakukan segala sesuatu dalam gerakan lambat. Foto: Repro Idntimes.com
" Kungkang merupakan salah satu hewan yang bergerak lambat. Hal ini bisa dilihat dari pergerakan kungkang ketika beraktivitas "
KENDARI, TELISIK.ID - Kungkang merupakan salah satu hewan yang bergerak lambat. Hal ini bisa dilihat dari pergerakan kungkang ketika beraktivitas, saat Anda mengunjungi kebun binatang.
Kungkang adalah mamalia berukuran sedang yang termasuk dalam famili Megalonychidae dan Bradypodidae yang digolongkan menjadi enam spesies. Hewan ini merupakan bagian dari ordo pilosa sehingga ada hubungannya dengan pemakan semut yang memiliki kemiripan cakar.
Berikut ini beberapa fakta penyebab kungkang lambat bergerak yang dilansir dari berbagai sumber, antara lain:
1. Metabolisme yang rendah
Dilansir dari Idntimes.com, kungkang memiliki metabolisme yang sangat rendah. Selain itu, suhu tubuhnya juga rendah, yaitu 30-34°C. Dengan sistem metabolisme yang rendah, kungkang bisa bertahan dengan sedikit makanan. Ia membutuhkan waktu beberapa hari untuk mencerna makanan yang ia makan.
Baca Juga: Mudah dan Cepat, Ini 4 Platform Tanda Tangan Elektronik
Padahal, hewan lain hanya membutuhkan waktu beberapa jam untuk mencerna makanan, jelas laman World Wildlife Fund. Metabolisme lambat ini membuat gerakannya jadi lambat. Saking lambatnya, bahkan lumut pun bisa tumbuh di punggungnya.
2. Mengalami evolusi
Dikutip dari Bbc.com, kungkang modern - kungkang dengan tiga kuku dan dua kuku - jauh lebih kecil ketimbang kungkang yang hidup di zaman prasejarah.
Kungkang raksasa, beberapa di antaranya memiliki berat beberapa ton, hidup di akhir zaman es hingga sekitar 11.000 tahun lalu, mencari makan dari pepohonan dengan cara berdiri menggunakan kaki belakang mereka untuk menggapai dedaunan.
Camila Mazzoni dari Institut Kebun Binatang dan Riset Alam Liar Leibniz di Jerman mengatakan, yang berubah dari kungkang adalah kebiasaan memanjat dan pola makan.
"Yang berubah yaitu kombinasi baik dari kebiasaan memanjat pohon serta pola makan yang hampir seluruhnya bergantung pada dedaunan," ungkapnya.
3. Tidur hingga 15 jam sehari
Waktu tidur kungkang bisa 15 jam sehari. Sisa waktu mereka gunakan untuk makan, memanjat dan bergelantungan di atas pohon, karena kungkang nokturnal, mereka tidur di siang hari.
Sementara di malam hari mereka akan aktif bergerak. Mereka bisa tidur dengan bergelantungan di pohon atau tidur di atas ranting pohon yang berukuran cukup besar.
4. Makanannya hanya daun, ranting dan tunas muda
Baca Juga: Hewan Ini Bisa Hidup Tanpa Kepala Selama 9 Hari
Kungkang berjari tiga hanya memakan daun, tunas muda dan ranting yang halus. Sementara kungkang berjari dua memakan banyak jenis makanan, seperti daun, ranting, buah, serangga hingga tikus berukuran kecil.
5. Bergerak kurang dari 3 meter per menit
Kungkang bergerak dengan kecepatan 480 kaki per jam atau 146 meter per jam. Apabila dikonversi ke menit, mereka bergerak dengan kecepatan 2,43 meter per menit. Mereka butuh waktu untuk menggerakkan kaki dan tangannya.
Jika menghadapi bahaya, mereka bisa meningkatkan kecepatan hingga 900 kaki per jam atau 274 meter per jam. Apabila dikonversi ke menit, mereka bergerak dengan kecepatan 4,5 meter per menit, ini jarang dilakukan karena mereka akan kehabisan energi. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali