59.992 Keluarga Berencana di Muna Didata, Ada Apa?

Sunaryo, telisik indonesia
Kamis, 06 Mei 2021
0 dilihat
59.992 Keluarga Berencana di Muna Didata, Ada Apa?
Vivi Frederika Onthoni, Kabid Pengendalian Penduduk. Foto: Sunaryo/Telisik

" Sementara berjalan (pendataannya). Kita optimis, target itu bisa tercapai. "

MUNA, TELISIK. ID - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Muna, terus mengoptimalkan pendataan keluarga berencana (KB) yang tersebar di 22 kecamatan.  

Kabid Pengendalian Penduduk DPPKB Muna, Vivi Frederika Onthoni mengaku, sesuai target jumlah KB yang akan dilakukan pendataan hingga 31 Mei mendatang sebanyak 59.992 kepala keluarga (KK).

Untuk itu, sedikitnya kurang lebih 400 kader diturunkan untuk melakukan pendataan di lapangan.

"Sementara berjalan (pendataannya). Kita optimis, target itu bisa tercapai," kata Vivi, Kamis (6/5/2021).

Baca juga: Nelayan Pulau Buton Keluhkan Rumpon Ilegal

Baca juga: Cegah Mudik, Posko Pengendalian di Pelabuhan Kedindi NTT Dibangun

Target jumlah KB itu, sesuai pendataan yang dilakukan petugas di lapangan. Selanjutnya, data itu diserahkan ke Pemprov Sultra dan ditetapkan sebagai keluarga sasaran. Pendataan dilakukan melalui dua metode yakni, manual dan berbasis smartphone.

"Rata-rata masyarakat sangat antusias mendukung program pemerintah pusat itu. Hanya saja, yang tidak mau didata, karena belum memiliki KTP-el dan nomor induk kependudukan (NIK)," sebutnya.

Data yang berhasil dihimpun kader, diserahkan langsung ke manager pengolaan data dan supervisor. Untuk jumlahnya, manager pengelolaan data sebanyak 22 orang (sesuai jumlah kecamatan) dan 150 supervisor (sesuai jumlah desa/kelurahan).

Sementara itu, Kadis PPKAB Muna, Rahmat Raeba menerangkan, pendataan keluarga berdasarkan indikator kependudukan dalam rangka memperoleh basis data keluarga by name by adress. Pada pendataan itu pula juga memuat informasi keluarga berisiko stunting.

"Ending dari hasil pendataan itu dijadikan dasar dalam perencanaan dan pemetaan kebijakan operasional program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana), pencegahan stunting dan program pembangunan lainnya," pungkasnya. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga