68 Desa di Muna Mulai Tanam Jagung untuk Dukung Pabrik
Sunaryo, telisik indonesia
Kamis, 20 Juli 2023
0 dilihat
Pabrik jagung milik Pemda Muna di Desa Bea, Kecamatan Kabawo. Foto: Sunaryo/Telisik
" Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna tahun 2022 lalu membangun pabrik jagung di Desa Bea, Kecamatan Kabawo "
MUNA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna tahun 2022 lalu membangun pabrik jagung di Desa Bea, Kecamatan Kabawo.
Pabrik dibangun menggunakan dana pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp 14,1 miliar. Kini, pabrik telah beroperasi.
Untuk mendukung produksi pabrik, Wakil Bupati (Wabup) Muna, Bachrun Labuta bersama Kadis Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan, La Ode Anwar Agigi terus mensosialisasikan ke masyakarat agar menanam jagung.
Saat ini kata Bachrun, sudah ada 68 desa di Bumi Sowite mulai menanam jagung. Pemerintah desa (pemdes) menggunakan Dana Desa (DD). Adapun jagung yang ditanam jenis biota 18.
Baca Juga: Gunakan Layangan Kolope Tertua di Dunia, Pataka Kejaksaan Mengudara di Muna
"Jagung yang ditanam itu untuk makanan manusia, yang tidak masuk spesifikasi, dijadikan pakan ternak," kata Bachrun, Kamis (20/7/2023).
Ke depan, ia juga akan mengintruksikan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menanam jagung di lahannya masing-masing.
"Minimal satu hektare per orang. Toh, hasilnya mereka juga yang terima nantinya," timpalnya.
Nantinya, jagung-jagung yang telah dipanen dari 68 desa itu tinggal dibawa ke pabrik. Di sana, langsung dibeli sesuai harga pasaran.
Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Fajaruddin Wunanto menerangkan, DD dialokasikan untuk ketahanan pangan sebesar 20 persen. Nah, desa tinggal menggunakan sesuai potensi wilayahnya masing-masing. Misalnya, untuk penanaman jagung, rumput laut dan paternakan.
"Kita tidak intervensi, tetapi harus disesuaikan dengan kebijakan pemda. Salah satunya jagung untuk mendukung pabrik," terangnya.
Baca Juga: Kejagung Setuju Penghentian Penuntutan Tiga Perkara di Muna
Kadis TPHP Muna, La Ode Anwar Agigi menghimbau masyarakat agar jangan ragu menanam jagung. Harga jual sesuai di pasaran. Kemudian, untuk pengolahannya, tidak perlu repot-repot lagi memimpil dan menjemur. Cukup bawa di pabrik. Jagung mulai dari kulit dan tongkol diolah serta dikeringkan menggunakan mesin.
"Kapasitas produksi di pabrik, 30 ton perhari," sebutnya.
Sementara itu, Bupati Muna, LM Rusman Emba mengatakan dengan akan beroperasinya pabrik jagung itu, selain akan mempermudah petani memasarkan hasil produksinya, juga membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
"Kita bangun pabrik jagung dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat," tukasnya. (A)
Penulis: Sunaryo
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
