7 Tips Ampuh Agar Diterima saat Melamar Kerja

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Minggu, 21 Februari 2021
0 dilihat
7 Tips Ampuh Agar Diterima saat Melamar Kerja
Ilustrasi pelamar pekerjaan. Foto: Repro google.com

" Saking banyak pencari pekerja, perusahaan juga biasanya akan kebingungan menentukan dan memutuskan siapa yang layak diterima. "

KENDARI, TELISIK.ID - Melamar pekerjaan menjadi momok tersendiri bagi sebagian orang. Apalagi, saat ini orang-orang berlomba mencari pekerjaan, sehingga mau tidak mau mereka saling bersaing.

Saking banyak pencari pekerja, perusahaan juga biasanya akan kebingungan menentukan dan memutuskan siapa yang layak diterima.

Nah, agar bisa menarik perhatian perusahaan, maka setidaknya ada yang perlu dilakukan agar bisa bersaing dengan pelamar lainnya.

Melansir Centrausaha.com, berikut adalah tips untuk menghadapi para pewawancara, caranya antara lain:

1. Memastikan persiapan diri

Yang pertama kali wajib Anda lakukan adalah mempersiapkan diri. Dari mulai melihat kekurangan serta kelebihan, hingga kesiapan dan kesehatan diri Anda.

Anda harus mempersiapkan performa yang terbaik di tahap wawancara, maka Anda harus memiliki kemampuan “unjuk kebolehan” atau “mengembangkan” kemampuan yang Anda miliki pada pewawancara.

2. Menjaga sopan-santun serta tingkah laku

Apakah aspek ini sangat penting pada saat interview atau wawancara? Jawabannya adalah iya.

Ketika bertemu orang pertama kali, tentu saja aspek utama yang akan diperhatikan yaitu sopan satun serta tingkah Anda.

Percuma apabila Anda memiliki segudang kelebihan tetapi tidak dapat menjaga sopan santun. Para interviewer biasanya akan melihat aspek kesopansantunan si pelamar kerja terlebih dahulu. Apabila dirasa telah lolos, baru ia akan menilai aspek lainnya.

3. Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap positif

Dua aspek ini berfungsi untuk meyakinkan sang pewawancara/interviewer. Dengan sikap yang positif, maka Anda secara tersirat juga akan mencerminkan bahwa Anda memiliki karakter yang baik.

Baca juga: 10 Tips Jitu Jualan Online bagi Ibu Rumah Tangga

Juga yang terpenting, hindari jawaban “tidak” untuk setiap pertanyaan yang jawabannya membutuhkan keyakinan. Seperti pertanyaan, “Apakah Anda adalah orang yang cerdas?” maka Anda perlu menjawabnya dengan santai dan yakin.

Jawab saja, “Ya, saya adalah orang yang cerdas, dalam beberapa hal seperti..” kemudian tambahkan penjelasan sesuai versi Anda sendiri.

4. Memusatkan perhatian serta beri antusiasme

Hampir tidak ada orang di dunia ini yang suka diabaikan, begitu juga orang yang mewawancarai Anda. Terlebih, merekalah yang memiliki wewenang dalam menentukan apakah Anda diterima atau tidak.

Maka dari itu, usahakan Anda selalu antusias serta memperhatikan apa saja hal atau pertanyaan yang diutarakan oleh pewawancara/interviewer. Selain itu, yang perlu Anda hindari adalah:

- Mengantuk hingga menguap,

- Melongo/bengong.

- Kurang memusatkan perhatian pada lawan bicara/kurang fokus.

- Over antusias.

5. Memastikan bahwa Anda sudah faham tempat Anda melamar kerja

Mengapa hal ini penting, dan telah dibahas di awal artikel ini? karena biasanya pertanyaan-pertanyaan yang muncul saat wawancara kerja tidaklah jauh dari tempat Anda melamar pekerjaan.

Anda dapat mempelajari tempat Anda melamar pekerjaan melalui internet, koran, atau media yang lainnya. Banyak sekali informasi yang bisa Anda serap dan pelajari, asal Anda mau berusaha.

6. Membuktikan bahwa Anda memiliki kemampuan untuk cerdas serta logis meskipun di bawah tekanan.

Ini merupakan salah satu aspek yang amat dipertimbangkan oleh perusahaan, karena sesungguhnya dunia kerja adalah dunia yang penuh tekanan.

Maka dari itulah para pewawancara bertindak sebagai penguji mental calon pekerjanya. Usahakan menjawab yang membuktikan bahwa Anda dapat berkerja di bawah tekanan.

Baca juga: 6 Cara Melatih Kucing Peliharaan agar Tidak Buang Air di Sembarang Tempat

Hindari menjawab dengan terbata-bata atau gugup, seperti menjawab menggunakan “eee” atau “anu” ketika akan menyampaikan pendapat/menjawab pertanyaan-pertanyaan.

Yang selanjutnya adalah berikanlah umpan balik kepada pewawancara/interviewer Anda. Sebagai contoh, ketika Anda ditanya tentang kabar, Anda dapat menjawab “Ya pak, Alhamdulillah baik. Bagaimana dengan bapak sendiri?” Juga dengan memberikan umpan balik pada penanya akan memberikan Anda keuntungan.

Mengapa demikian? karena pewawancara/interviewer tadi akan memiliki jeda sebelum ia menyampaikan pertanyaannya yang selanjutnya.

Tetapi yang perlu Anda ingat, hindari bertanya balik pada seluruh pertanyaan yang diajukan, sehingga alih alih terlihat ramah dan fleksibel, Anda hanya akan terlihat terlalu memaksakan. Bertanyalah kembali pada pertanyaan yang memungkinkan hal tersebut.

7. Mengikuti alur wawancara secara natural

Memang nampak cerdas serta memiliki banyak kelebihan adalah hal bagus.  Tetapi meskipun demikian hindarilah kesan bahwa Anda adalah orang yang sombong serta keras kepala.

Anda hanya perlu mengikuti alur, tanpa bersikap “sok tahu”. Karena tanpa sikap tersebut pun, orang sudah dapat memberi penilaian tentang Anda.

Pemilihan kata serta tutur bahasa yang baik amatlah penting, gunakahnlah bahasa yang baku. Mengapa harus bahasa baku? karena penggunaan bahasa baku menunjukkan tingkat intelektual seseorang. Meskipun demikian, gunakan secukupnya karena yang berlebihan itu tidaklah baik.

Tips terakhir yang perlu Anda lakukan adalah berdoa. Setelah Anda mengusahakan dan berusaha, maka langkah terakhir adalah berserah diri pada Yang Maha Esa.

Itulah tips atau kiat yang dapat Anda gunakan untuk melamar pekerjaan yang efektif agar mudah untuk diterima. Semoga Anda mendapatkan pekerjaan impian Anda. (C)

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga