Ajaib, Kepala Wanita Terputus di Dalam tapi Berhasil Disambung Kembali
Merdiyanto , telisik indonesia
Minggu, 27 April 2025
0 dilihat
Megan King, wanita AS yang cedera putus kepala bagian dalam saat olahraga. Foto: Repro Sindonews.
" Kisah yang sulit dipercaya datang dari Megan King, wanita yang tinggal di Illinois Amerika Serikat yang terputus kepalanya di bagian dalam setelah jatuh saat menangkap bola "

WASHINGTON, TELISIK.ID - Kisah yang sulit dipercaya datang dari Megan King, wanita yang tinggal di Illinois Amerika Serikat yang terputus kepalanya di bagian dalam setelah jatuh saat menangkap bola.
Namun, ajaibnya para dokter berhasil menyambungkan kepala tersebut ke tulang belakang dikutip dari Sindonews.com.
Insiden nahas menimpa Megan King yang kala itu berusia 16 tahun saat mengikuti kelas olahraga. Usai melompat untuk menangkap bola, ia jatuh dengan tidak sempurna dan mengalami luka pada pergelangan kaki, tulang belakang, dan robekan otot di kedua tulang belikatnya.
Walaupun telah menjalani puluhan operasi dalam beberapa tahun berikutnya, kondisi Megan terus memburuk, yang membuat para dokter kebingungan.
Kondisi Megan King semakin memburuk dengan otot-ototnya yang mulai robek dan persendian yang terasa semakin lemah.
Baca Juga: Pertama di Dunia, UEA Manfaatkan AI untuk Merancang Undang-Undang
Baru pada tahun 2015, sepuluh tahun setelah insiden cederanya, Megan didiagnosis oleh dokter menderita sindrom Ehler-Danlos hipermobil (hEDS), yaitu kelainan genetik yang mengganggu pembentukan kolagen (jaringan penting pada sendi) dengan baik, sehingga menyebabkan sendi menjadi tidak stabil.
Setahun berikutnya, leher Megan terkilir saat ia menjalani pemasangan penyangga halo, sebuah alat di mana sekrup ditanamkan langsung ke tengkoraknya untuk membatasi gerakan lehernya.
Sayangnya, masalah justru bertambah parah saat operasi berlangsung karena tengkorak Megan terpisah dari tulang belakangnya, sebuah kejadian langka dan mencengangkan di mana kepalanya terputus di bagian dalam.
Baca Juga: Trump dan Zelensky Diam-diam Main Belakang di Vatikan, Siapkan Skema Penahanan Putin
"Saya terlempar dari kursi saya agar gravitasi tidak memenggal kepala saya. Ahli bedah saraf saya harus menahan tengkorak saya dengan tangannya. Saya tidak bisa berdiri. Sisi kanan saya bergetar tak terkendali," katanya seperti dikutip dari news.com.au
Sebanyak 37 tindakan operasi telah dilakukan untuk menyatukan tengkorak Megan King dengan tulang belakangnya, bahkan hingga ke panggulnya, yang mengakibatkan hilangnya kemampuan untuk menggerakkan kepalanya ke segala arah (atas, bawah, kiri, kanan).
"Saya benar-benar patung manusia. Tulang belakang saya tidak bergerak sama sekali. Namun, itu tidak berarti saya berhenti hidup," ujarnya.
Meskipun dengan kondisinya, Megan membuktikan ketangguhannya dengan mendapatkan pekerjaan dan menggunakan media sosialnya untuk berbagi hal positif dan mengedukasi tentang situasi yang serupa dengan yang dialaminya.
"Saya bersyukur kepada Tuhan, tubuh saya, dokter saya, keluarga saya, teman-teman saya, komunitas daring saya, dan banyak lagi. Saya bangga dengan semua kerja keras yang saya lakukan untuk mencapai titik ini. Tuhan begitu baik," imbuh dia. (C)
Penulis: Merdiyanto
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS