Akses Daftar KIP Kuliah SNBP 2026, Berikut Link Resmi dan Syarat Pendaftar

Ahmad Jaelani, telisik indonesia

Minggu, 02 November 2025

0 dilihat

Pemerintah kembali membuka pendaftaran KIP Kuliah 2026 bagi peserta SNBP dari keluarga kurang mampu. Foto: Repro UIN Antasari.

KENDARI, TEKISIK.ID - Pemerintah kembali membuka kesempatan bagi siswa dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan tinggi melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tahun 2026.

Program ini menjadi salah satu upaya negara dalam memastikan pemerataan akses pendidikan, terutama bagi calon mahasiswa berprestasi yang terkendala ekonomi.

Khusus bagi peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026, pendaftaran KIP Kuliah dapat dilakukan lebih awal agar data pendaftar tersinkronisasi dengan sistem seleksi nasional. Melalui program ini, penerima KIP Kuliah berhak menempuh pendidikan tinggi tanpa membayar biaya kuliah hingga lulus, serta memperoleh bantuan biaya hidup setiap bulan dari pemerintah.

Program KIP Kuliah menjadi harapan banyak siswa di berbagai daerah yang memiliki kemampuan akademik baik, tetapi berasal dari keluarga prasejahtera.

Melalui bantuan ini, mahasiswa dapat fokus pada proses belajar tanpa harus terbebani oleh kebutuhan finansial selama masa kuliah.

Besaran Bantuan KIP Kuliah 2026

Melansir UMSU, Minggu (2/11/2025), bantuan yang diberikan pemerintah kepada penerima KIP Kuliah tidak bersifat tunggal, melainkan disesuaikan dengan wilayah tempat perguruan tinggi berada. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), besaran bantuan biaya hidup dibagi menjadi lima klaster, yaitu:

Klaster 1: Rp800.000 per bulan

Klaster 2: Rp950.000 per bulan

Klaster 3: Rp1.100.000 per bulan

Klaster 4: Rp1.250.000 per bulan

Klaster 5: Rp1.400.000 per bulan

Selain bantuan biaya hidup, seluruh biaya pendidikan mahasiswa penerima KIP Kuliah akan ditanggung penuh oleh pemerintah hingga mereka menyelesaikan masa studi sesuai ketentuan.

Baca Juga: Akses Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Seleksi Mandiri PTN dan PTS Resmi Dibuka, Simak Tata Cara dan Syaratnya

Kebijakan ini diharapkan mampu mendorong semangat belajar dan meningkatkan jumlah lulusan berkompeten dari keluarga kurang mampu.

Kapan Pendaftaran KIP Kuliah 2026 Dibuka?

Sesuai dengan pola tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran KIP Kuliah biasanya dibuka satu hari sebelum dimulainya pendaftaran SNBP. Untuk tahun 2026, Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi dijadwalkan dimulai pada 3 Februari 2026. Dengan demikian, calon mahasiswa dapat mulai mendaftar KIP Kuliah pada awal Februari melalui situs resmi pemerintah.

Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi https://kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id. Pendaftar disarankan untuk memastikan jaringan internet stabil serta menyiapkan seluruh dokumen yang diperlukan sebelum memulai proses pendaftaran agar tidak terjadi kendala teknis.

Langkah-Langkah Daftar KIP Kuliah untuk SNBP 2026

Calon penerima KIP Kuliah dapat melakukan pendaftaran secara mandiri atau dibantu pihak sekolah. Berikut langkah-langkah pendaftarannya:

1. Buka situs resmi KIP Kuliah di https://kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id

2. Klik menu “Pendaftaran Akun” dan masukkan data pribadi seperti NIK, NISN, NPSN, dan alamat email aktif.

3. Sistem akan melakukan validasi otomatis terhadap data yang dimasukkan. Jika valid, pendaftar akan menerima Nomor Pendaftaran dan Kode Akses melalui email.

4. Gunakan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses tersebut untuk login kembali ke laman KIP Kuliah.

5. Lengkapi formulir pendaftaran sesuai data yang diminta.

6. Pilih jalur seleksi yang diikuti, seperti SNBP, SNBT, atau jalur Mandiri.

7. Unggah seluruh dokumen yang menjadi syarat verifikasi.

8. Setelah diterima di perguruan tinggi, kampus akan melakukan proses verifikasi sebelum pengajuan data ke Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Pendaftar disarankan menggunakan alamat email pribadi yang aktif karena semua pemberitahuan dan kode akses akan dikirim melalui email tersebut.

Syarat Umum Penerima KIP Kuliah 2026

Agar dapat lolos seleksi, calon penerima KIP Kuliah wajib memenuhi beberapa persyaratan berikut:

Lulusan SMA, SMK, atau sederajat maksimal dua tahun sebelum tahun berjalan (lulusan 2024–2026).

Telah lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN) atau perguruan tinggi swasta (PTS) melalui jalur SNBP, SNBT, atau Mandiri.

Memiliki prestasi akademik baik namun berasal dari keluarga kurang mampu.

Melampirkan dokumen resmi yang membuktikan kondisi ekonomi keluarga.

Syarat Ekonomi Pendaftar KIP Kuliah

Selain prestasi akademik, aspek ekonomi menjadi faktor penting dalam proses seleksi. Calon penerima harus melampirkan dokumen berikut:

Pendapatan kotor gabungan orang tua atau wali maksimal Rp4 juta per bulan.

Rata-rata penghasilan per anggota keluarga tidak lebih dari Rp750.000 per bulan.

Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari pemerintah setempat minimal tingkat desa atau kelurahan.

Baca Juga: Bantah Tudingan Pemerasan Beasiswa KIP, Rektor IKT Buton Raya: Merusak Citra Kampus

Dokumen pendukung seperti rekening listrik, air, atau foto kondisi rumah.

Semua dokumen ini akan diverifikasi oleh pihak perguruan tinggi sebelum status bantuan disetujui oleh kementerian.

Proses Seleksi dan Verifikasi Kelayakan

Setelah masa pendaftaran berakhir, data calon penerima akan diproses secara berlapis mulai dari Kemendiktisaintek, Badan Pusat Statistik (BPS), hingga pihak perguruan tinggi. Mahasiswa yang dinyatakan lolos SNBP dan memenuhi syarat ekonomi akan otomatis masuk dalam daftar penerima bantuan.

Melalui mekanisme ini, pemerintah memastikan bahwa bantuan KIP Kuliah benar-benar tepat sasaran bagi mahasiswa yang membutuhkan.

Program ini menjadi langkah nyata untuk memperluas akses pendidikan tinggi dan mencetak generasi muda berdaya saing dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS