HGN 2020, Dewan Pendidikan Sultra: Momen Menghargai Profesionalisme Guru
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Rabu, 25 November 2020
0 dilihat
Dewan Pendidikan Sultra, Abdullah Alhadza. Foto: Fitrah Nugraha/Telisik
" Lewat pandemi COVID-19 ini, masyarakat tahu betapa susahnya menjadi guru. Banyak orang tua merasa stres harus mengajari anaknya di rumah. "
KENDARI, TELISIK.ID - Ketua Dewan Pendidikan Sultra, Abdullah Alhadza menilai peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2020 sebagai momen menghargai profesionalisme guru.
Pasalnya, kata dia, sepanjang tahun 2020 ini dunia pendidikan harus menghadapi kondisi belajar daring atau online, lantaran adanya pandemi COVID-19.
"Lewat pandemi COVID-19 ini, masyarakat tahu betapa susahnya menjadi guru. Banyak orang tua merasa stres harus mengajari anaknya di rumah," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (25/11/2020).
Guru besar Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) ini menambahkan, virus ini menunjukkan tugas guru itu tidak seringan apa yang dibayangkan orang. Sehingga ini menjadi satu momen untuk menyadari bahwa pentingnya guru yang profesionalisme.
Baca juga: HGN di Tengah Pandemi, Guru Sedih Tak Bisa Bertemu Siswanya
"Orang tua saja baru menghadapi anaknya 1 atau 2 orang sudah stres, lalu bagaimana dengan guru yang harus mengajar puluhan siswa dalam satu kelas, maka ini harus dihargai," ujarnya.
Olehnya itu, ia melanjutkan, melalui momen peringatan HGN ini bahwa pentingnya profesionalisme guru, sehingga kasus-kasus tentang kriminalisasi guru harus dihindari.
Apalagi, sambung dia, seorang guru bukan hanya mengajarkan pelajaran tapi juga bagaimana dia membentuk kepribadian siswa.
"Pandemi adalah momen untuk menyadarkan kita khususnya orang tua yang kadang meremehkan profesi guru, bahwa sebenarnya guru itu mitra untuk bekerjasama membina anak-anak kita," jelasnya. (B)
Reporter: Fitrah Nugraha