Penderita DBD di Sulawesi Tenggara Naik Signifikan Capai 333 Kasus

Erni Yanti, telisik indonesia
Selasa, 16 Januari 2024
0 dilihat
Penderita DBD di Sulawesi Tenggara Naik Signifikan Capai 333 Kasus
Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto, melihat secara langsung kondisi pasien DBD di Rumah Sakit Bahteramas Sulawesi Tenggara. Foto: Ist.

" Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sulawesi Tenggara mengalami kenaikan signifikan. Kini, penderita DBD mencapai ratusan kasus "

KENDARI, TELISIK.ID - Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sulawesi Tenggara mengalami kenaikan signifikan. Kini, penderita DBD mencapai ratusan kasus.

Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto melihat secara langsung keadaan para pasien DBD di Rumah Sakit Bahteramas Sulawesi Tenggara, Selasa (16/1/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap mengunjungi satu persatu pasien anak yang menderita DBD, kemudian menanyakan keadaan pasien, juga meminta tanggapan keluarga pasien terkait pelayanan RSUD.

Baca Juga: Pembangunan Gedung Baru Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara Terlambat Kena Denda, Ini Penyebabnya

"Saya selaku Pj Gubernur prihatin dengan kondisi mereka. Mari kita mendoakan supaya saudara-saudara, serta para pasien anak-anak bisa segera sembuh," kata Andap Budhi Revianto.

Lebih lanjut, Andap mengatakan, DBD merupakan penyakit endemik yang meningkat di masa musim penghujan yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Olehnya itu, menurutnya, perlu adanya perhatian dari masyarakat dalam melakukan pencegahan di lingkungan masing-masing dengan menerapkan pola 3M Plus.

"Ini endemik sampai dengan bulan Maret, olehnya itu di dalam keluarga harus ada satu orang yang bertugas untuk melakukan langkah-langkah melakukan 3M Plus di lingkungan rumah," imbuhnya.

"Kita tidak berharap kasus DBD ini terus meningkat. Mari kita melakukan langkah secara nyata selamatkan keluarga kita, tetangga kita dan masyarakat Sultra," tambahnya.

Direktur Rumah Sakit Bahteramas, Hasmudin mengatakan, para pasien yang dirujuk di Rumah Sakit Bahteramas Sulawesi Tenggara dan dirawat di ruang ICU.

Rumah Sakit Bahteramas sendiri telah menangani 64 pasien DBD sejak 1 - 16 Januari 2024. Namun, tersisa 39 pasien yang masih dalam perawatan.

Baca Juga: Pj Gubernur Ungkap Kasus K3 Meningkat di Sulawesi Tenggara Selama Tiga Tahun

Sementara itu, Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara mencatat total 333 kasus DBD yang tersebar di 11 kabupaten/kota, per 15 Januari 2024. Namun, dari data itu, Dinkes Sultra tak mencatat angka kematian.

Kadis Kesehatan Sultra, Usnia mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan seluruh dinkes kabupaten/kota untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lonjakan kasus DBD.

“Di Kota Kendari kami sudah membagi tugas dengan melibatkan Dinkes Sultra, Kota Kendari dan KKP dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan DBD dengan melaksanakan fooging,” kata Usnia. (A)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga