Anak Sering Main Game? Waspada, Ini 3 Ancaman Besar yang Mengintai

Ahmad Sadar, telisik indonesia
Selasa, 31 Agustus 2021
0 dilihat
Anak Sering Main Game? Waspada, Ini 3 Ancaman Besar yang Mengintai
Anak lagi asyik bermain game online di smartphone. Foto: Repro Hellodoc.com

" Apabila mereka kecanduan game, pastinya akan melakukan segala cara untuk bisa bermain games "

JAKARTA, TELISIK.ID - Banyak dari anak-anak hingga usia dewasa yang hobi sekali bermain game online di perangkat seperti ponsol, smartphone, tablet, atau laptop.

Namun di balik kesenangan itu, ternyata ada banyak resiko yang menghantui para gamers, salah satunya yaitu berpotesi terkena penyakit jantung hingga mengalami gangguan mental.

Lalu apa saja resikonya terhadap orang-orang yang sering main game online?

Dilansir dari CNBC, berikut 3 ancaman besar yang harus diwaspadai seorang anak jika sering main game.

1. Penurunan Prestasi Akademik dan Menarik Diri dari Kehidupan Sosial

Banyak orang merasakan keseruan saat bermain game salah satunya anak-anak. Apabila mereka kecanduan game, pastinya akan melakukan segala cara untuk bisa bermain games.

Ini membuat anak jadi tidak fokus menyerap pelajaran sekolah hingga malas belajar. Dampaknya pun akan mengalami penurunan prestasi akademik.

Kecanduan game juga membuat anak ingin menghabiskan waktu yang lama untuk menyelesaikan permainan.

Hal ini juga bisa berdampak kehidupan sosial anak-anak sebab mereka akan memiliki berinteraksi secara digital dibandingkan dunia nyata atau dalam istilah psikologis disebut asosial.

Asosial ditandai dengan menarik diri dan menghindar pada interaksi sosial apapun. Orang asosisal cenderung tidak memperdulikan orang lain dan akan sibuk pada dunianya sendiri.

2. Berperilaku Agresif dan Gangguan Mental

Anak-anak juga akan memiliki perilaku agresif akibat bermain game.

Mereka akan sering marah-marah dan mudah tersinggung saat dilarang atau diminta berhenti bermain game.

Sementara itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga berencana memasukkan kecanduan game jadi salah satu kategori gangguan jiwa baru. Gaming disorder ini berdasarkan peningkatan kasus kecanduan game di dunia.

Penyakit jiwa ini akan dimasukkan dalam kategori besar Gangguan mental, perilaku dan perkembangan sarah dengan khusus di bawah subkategori Gangguan penyalahgunaan zat atau perilaku adiktif.

Baca Juga: Stres Banyak Pekerjaan? 5 Kiat Kinerja Maksimal

Baca Juga: Awas, 3 Jenis Pikiran Negatif Ini Bisa Merusak Kesehatan Mental Anda

3. Gangguan Kesehatan

Bermain game hanya mengandalkan mata dan tangan yang melakukan gerakan. Sedangkan bagian tubuh lain hanya diam saja.

Melansir laman Hello Sehat, jika aktivitas ini terus dilakukan maka berisiko tinggi mengalami beberapa penyakit.

Mulai dari obesitas, melemahnya otot dan persendian hingga penurunan penglihatan yang signifikan disebabkan karena cahaya biru dari layar perangkat.

Resiko akan bertambah, jika bermain game juga disertai pola makan buruk, merokok atau minum alkohol. Selain itu di daerah tangan juga berpotensi sakit.

Penyakit itu bernama carpal tunnel syndrome, merupakan kumpulan tanda dan gejala yang terjadi karena penyempitan saraf median di Carpal Tunnel.

Penyakit tersebut biasanya akan menyerang pergelangan tangan hingga jari tangan yang dominan digunakan melakukan aktivitas sehati-hari.

Ada kemungkinan juga kedua pergelangan tangan mengalami penyakit ini, dikutip dari laman Good Doctor.

Gejala carpal tunnel syndrome seperti nyeri dan kesemutan di pergelangan tangan. Selain itu juga ada kelemahan otot pergelangan tangan. Ada juga gejala mati rasa di pergelangan dan nyeri terutama saat malam hari. (C)

Reporter: Ahmad Sadar

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga