Anggota DPR RI Fraksi PKB Desak Pemerintah Pastikan Pasokan Pangan Cukup Jelang Nataru
Putri Wulandari, telisik indonesia
Kamis, 12 Desember 2024
0 dilihat
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKB, Jaelani. Foto: Ist
" Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jaelani, meminta pemerintah segera mencari solusi atas kenaikan harga pangan yang mulai terjadi menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) "
MUNA BARAT, TELISIK.ID – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jaelani, meminta pemerintah segera mencari solusi atas kenaikan harga pangan yang mulai terjadi menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Jaelani mengungkapkan bahwa dirinya menerima banyak laporan dari daerah terkait kenaikan harga kebutuhan pokok.
“Saya mendapat banyak laporan dari daerah kalau harga-harga kebutuhan pokok mulai naik. Nampaknya ini karena menjelang Nataru, ditambah lagi cuaca ekstrem di beberapa wilayah. Tentu ini harus segera dicarikan solusi,” kata Jaelani, yang akrab disapa Bang Jay, dalam rilisnya pada Kamis (12/12/2024).
Anggota DPR RI asal Sulawesi Tenggara ini meminta adanya kepastian ketersediaan pangan di pasar, meskipun cuaca ekstrem memengaruhi distribusi barang.
Baca Juga: Gedung DPRD Buton Selatan Jadi Ikon Baru pada Tahun 2025
“Pemerintah harus memastikan kebutuhan konsumsi masyarakat terpenuhi. Tentu faktor cuaca adalah hal lain, tapi yang paling penting, Nataru harus berjalan khidmat dengan pasokan pangan yang cukup,” tegasnya.
Di sisi lain, Ketua Umum DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Abdullah Mansuri, mengungkapkan adanya kenaikan harga sejumlah komoditas pangan seperti telur, bawang putih, dan minyak goreng.
Abdullah menjelaskan bahwa kenaikan harga tersebut dipengaruhi oleh permintaan yang tinggi menjelang Nataru, yang biasanya terjadi satu minggu sebelum libur akhir tahun.
Baca Juga: Pendaftaran Seleksi 9 Jabatan Eselon II Pemkab Muna Dibuka
“Selalu ada gejolak harga menjelang Nataru dan Lebaran. Ini memang tidak bisa kita hindari karena hukum pasar, di mana supply dan demand selalu terganggu,” ujar Abdullah, Rabu (11/12/2024).
Meski demikian, Abdullah mengingatkan bahwa langkah untuk menjaga harga pangan agar tidak melonjak terlalu tinggi adalah dengan memperbanyak stok di pasar.
Ia juga meminta pemerintah dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk memantau pasokan pangan dan memastikan ketersediaannya di pasar, terutama di daerah-daerah yang mengalami kekurangan.
“Kurang lebih dari waktu satu minggu saat ini, kami berharap pemerintah dapat melihat ulang daerah mana yang mengalami kekurangan pangan dan memastikan suplai terjaga,” harapnya. (C)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS