Kawasan Transmigrasi Mutiara Dapat Suntikan Dana Aspirasi Ridwan Bae Rp 4 Miliar

Sunaryo, telisik indonesia

Rabu, 28 September 2022

0 dilihat

Wakil Ketua Komisi V DPR-RI, Ridwan Bae bersama Bupati Muna, LM Rusman Emba. Foto: Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Wakil Ketua Komisi V DPR-RI, Ridwan Bae sangat peduli terhadap pembangunan infrastruktur yang ada di Sulawesi Tenggara.

Khusus di Kabupaten Muna, Ridwan Bae berhasil meloloskan anggaran di Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KDPDTT) untuk pengembangan kawasan transmigrasi Muna Timur Raya (Mutiara) sebesar Rp 4 miliar.

"Anggaranya untuk tahun 2023. InsyaAllah awal tahun sudah bisa action," kata Ridwan Bae, Rabu (28/9/2022).

Mantan Bupati Muna dua periode memberikan perhatian serius terhadap kawasan Mutiara, dikarenakan telah ditetapkan sebagai kawasan transmigrasi percontohan nasional yang pengembangannya melalui konsep model trans science technopark.

"Saya berharap dengan adanya program itu, dapat memajukan kawasan transmigrasi Mutiara dan adanya peningkatan perekonomian masyarakat," pintanya.

Baca Juga: Perjuangan Seorang Siswi SMA di Busel Demi Jumpa Presiden Jokowi

Kepala Dinas Nakertrans Muna, Fajaruddin Wunanto menerangkan, untuk tahun 2023, pengembangan kawasan Mutiara akan bersumber dari dana aspirasi Ridwan Bae. Dana itu diperuntukkan untuk pembangunan talud, drainase, bronjong dan jalan yang tersebar di UPT Trans Raimuna, Pohorua dan Langkoroni.

"Dananya secara keseluruhan bersumber dari APBN 2023," sebutnya.

Sementara itu, Bupati Muna, LM Rusman Emba menyampaikan apresiasi terhadap Ridwan Bae yang telah banyak membantu pembangunan infrastruktur di Bumi Sowite.

Baca Juga: Pj Bupati Minta Kesediaan Presiden Resmikan Dermaga Feri di Buton Selatan Desember Nanti

Rusman bilang, selain APBN, untuk mendukung program trans science technopark di kawasan transmigrasi Mutiara, pemerintah kabupaten (pemkab) pula mengalokasikan APBD untuk pengembangan sarana dan prasarana infrastruktur lainnya.

Kawasan transmigrasi Mutiara mencakup, Kecamatan Maligano, Butukara, Wakorumba Selatan, Pasir Putih dan Pasikolaga dengan luas 30.758 hektare.

Adapun potensi pengembangan masyarakat transmigrasi meliputi lahan usaha yang tergolong subur, terdapat komoditas unggulan yang telah dikembangkan seperti jagung dan padi, terdapat sumber mata air dengan debit yang cukup besar, preferensi sosial ekonomi masyarakat adalah bertani/berkebun, lokasi transmigrasi dekat dengan ibukota kabupaten, telah tersedianya kelembagaan pemerintahan dan kelembagaan masyarakat (kelompok tani, PKK, majelis ta’lim, karang taruna), serta pangsa pasar produk relatif mudah. (A)

Penulis: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali