Angka Kecelakaan di Kabupaten Kolaka Timur Menurun Tahun Ini

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Sabtu, 30 Desember 2023
0 dilihat
Angka Kecelakaan di Kabupaten Kolaka Timur Menurun Tahun Ini
Polres Kolaka Timur gelar press release capaian kinerja tahun 2023. Foto: Sigit Purnomo/Telisik

" Angka kecelakaan di Kabupaten Kolaka Timur pada tahun 2023 mengalami penurunan, tercatat ada 42 kasus kecelakaan dengan 13 meninggal dunia, 5 luka berat dan 24 luka ringan "

KOLAKA TIMUR, TELISIK.ID - Angka kecelakaan di Kabupaten Kolaka Timur pada tahun 2023 mengalami penurunan, tercatat ada 42 kasus kecelakaan dengan 13 meninggal dunia, 5 luka berat dan 24 luka ringan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Kolaka Timur, AKBP Yudhi Palmi DJ saat melakukan press release capaian kinerja tahun 2023, di Aula Polres Kolaka Timur, Sabtu (30/12/2023).

Yudhi mengatakan untuk korban kecelakaan didominasi pengendara berusia 15-25 tahun, serta terdapat beberapa pengendara yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

AKBP Yudhi Palmi DJ menyampaikan, sepanjang tahun 2023, pihaknya juga telah menuntaskan 90 kasus, terdiri dari 64 kasus tuntas P21 telah berproses di pengadilan dan 26 kasus diselesaikan melalui restorasi jusrice.

Baca Juga: Wanita Tewas Gantung Diri di Kolaka Timur Sempat Minta Maaf ke Suami

Kapolres membeberkan, di Satuan Reserse Narkoba tercatat 12 kasus tindak pidana narkoba, di mana 5 kasus telah terselesaikan dan sisanya masih dalam proses, dengan penetapan tersangka sebanyak 17 orang, total barang bukti yang diamankan sebanyak 61,73 gram.

"Dengan presentase 41,6 persen dan didominasi narkoba jenis sabu," bebernya.

Kapolres menambahkan, kasus narkoba terbanyak pertama ada di Kecamatan Lambandia, Kecamatan Mowewe, Kecamatan Tirawuta dan kecamatan lainnya, sementara untuk barang bukti sabu diperoleh dari luar Kolaka Timur, bahkan ada dari Kendari dan jaringan Sulawesi Selatan.

Lanjut Kapolres, di Satuan Reserse Kriminal tercatat ada 68 kasus dengan penyelesaian tindak pidana 59 kasus, dengan menetapkan 68 orang tersangka dan sisanya masih dalam proses.

"Untuk restoratif justice, terdapat 26 kasus yang melibatkan tokoh adat dan tokoh masyarakat," jelas Kapolres.

Kapolres menambahkan, dalam kasus tindak kriminal di wilayah hukum Polres Kolaka Timur didominasi tindak pencurian dengan pemberatan dan penganiayaan.

Baca Juga: Seorang Wanita Ditemukan Tewas Gantung Diri Dalam Kamar di Kolaka Timur

Lebih lanjut Kapolres mengatakan, di tahun 2024, Polres Kolaka Timur akan terus bekerja keras untuk mengungkap kasus-kasus kriminal, meningkatkan sosialisasi bahaya narkoba terutama di sekolah-sekolah dan masyarakat secara umum.

"Menjelang Pemilu 2024, akan terus meningkatkan pengawasan, pengamanan dan langkah antisipasi segala kemungkinan terjadi ganguan sosial di masyarakat," tutup Kapolres.

Sementara itu, Waka Polres Kolaka Timur, Kompol Tawakkal mengatakan, di tahun 2024 pihaknya akan terus meningkat pelayanan kepada masyarakat serta akan membuat program-program yang inovatif.

"Sehingga kita bisa terus meningkatkan kamtibmas di wilkum Polres Kolaka Timur," ungkapnya. (B-Adv)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga