Angka Kriminalitas di Surabaya Selama 2020 Meningkat

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia

Rabu, 30 Desember 2020

0 dilihat

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johny Eddison Issir. Foto: Try Wahyudi/Telisik

SURABAYA, TELISIK.ID - Angka kriminalitas di Kota Surabaya hampir setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Hal ini terbukti dibandingkan tahun 2019. Dimana selama tahun 2020 angka kriminalitas bukannya menurun tapi masih tetap tinggi. Meski berbagai upaya dilakukan oleh pihak Polrestabes Surabaya mulai memberikan tembak kaki hingga tembak mati, namun angka kriminalitas di kota pahlawan ini tetap tinggi.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johny Eddizon Issir mengatakan, pihaknya membagi berbagai bagian untuk melakukan pendataan Analisa dan Evaluasi (Anev) hasil ungkap kejahatan di Surabaya, khususnya kasus 3 C (curat, curas dan curanmor).

“Tahun 2019 berdasarkan TKP, kasus curas banyak dijumpai di jalan umum dengan jumlah kasus sebanyak 145 tempat. Sedangkan curat terjadi di 46 tempat dan curanmor sebanyak 176 tempat,” ungkapnya di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (30/12/2020).

Baca juga: Pemprov Jatim Ancam Pecat ASN Terlibat FPI

Sedangkan di tahun 2020, kata mantan ajudan dari presiden Jokowi tersebut, berdasarkan TKP untuk kasus curas dijumpai pada jalan umum sebanyak 204 tempat, curat pada pemukiman sebanyak 268 tempat dan curanmor banyak dijumpai di 762 tempat di Kota Surabaya.

Untuk ungkap kasus 3 C berdasarkan hari, kata mantan Kapolsek Karang Pilang ini, kasus curas di tahun 2019 biasanya terjadi pada hari Sabtu dengan jumlah 35 buah, curat pada hari Rabu sebanyak 54 buah dan curanmor terjadi pada hari Senin sebanyak 53 tempat.

“Sedangkan di tahun 2020, berdasarkan hari, untuk kasus curas terjadi pada hari jumat sebanyak 46 buah, curat biasa terjadi pada hari Minggu dengan jumlah sebanyak 74 buah dan curanmor biasa terjadi pada hari Senin dengan total keseluruhan sebanyak 135 buah," tandasnya. (C)

Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Fitrah Nugraha