Angka Putus Sekolah di Kendari Meningkat Selama Pandemi COVID-19

Sumarlin, telisik indonesia
Senin, 14 Juni 2021
0 dilihat
Angka Putus Sekolah di Kendari Meningkat Selama Pandemi COVID-19
Angka putus sekolah di Kota Kendari selama pandemi terjadi peningkatan. Salah satu penyebabnya, mereka membantu orang tuanya bekerja. Foto: Sumarlin/Telisik

" Angka putus sekolah di Kota Kendari tahun 2020 meningkat akibat pandemi COVID-19 yang melanda dunia. "

KENDARI, TELISIK.ID - Angka putus sekolah di Kota Kendari tahun 2020 meningkat akibat pandemi COVID-19 yang melanda dunia.

Data Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari menyebutkan, angka putus sekolah  tahun 2019 untuk tingkat SD sebesar 0,10 persen dan SMP 0,26 persen.

Angka itu meningkat di tahun 2020 menjadi tingkat SD sebesar 0,25 persen dan SMP sebesar 0,5 persen.

Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Kendari Makmur menjelaskan, peningkatan angka putus sekolah terjadi akibat pandemi COVID-19 yang melanda dunia termasuk di Kota Kendari, menyebabkan beberapa siswa kesulitan mengakses sistem pembelajaran yang diberlakukan saat ini yakni Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring atau online.

"Ada beberapa penyebab di antaranya, ada siswa yang tak punya gadget, tidak bisa akses pembelajaran secara daring, tak ada kontrol orang tua karena sibuk bekerja, tingginya angka pengangguran sehingga orang tua sibuk mencari nafkah," jelasnya.

Data Dikmudora Kota Kendari menyebutkan, sebanyak 17 siswa dinyatakan tidak aktif mengikuti kegiatan belajar dari rumah, semuanya dari jenjang pendidikan SMP. Dari jumlah itu satu di antaranya telah menikah, sedangkan 16 siswa mengikuti orang tua bekerja.

Baca juga: Deretan Universitas Terbaik di Indonesia, Yuk Cek Kampusmu

Baca juga: Cek Hasil SBMPTN di https://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id atau 30 Laman Mirror Ini

"Kami upayakan mereka bisa sekolah kembali. Kan status mereka sebenarnya bukan putus sekolah. Tapi membantu orang tua bekerja. Dan kami kesulitan untuk menghubungi mereka (pelajar)," kata Makmur.

Meskipun terjadi peningkatan persentase angka putus sekolah, namun di sisi lain terjadi peningkatan Angka Partisipasi Murni (APM) di Kota Kendari.

Kepala Seksi Kurikulum dan Penilian Pendidikan Dasar (Dikdas) Dikmudora Kota Kendari Iran S.Pd, menjelaskan, APM Kota Kendari tahun 2020 untuk tingkat SD sebesar 86 persen dan SMP sebesar 76 persen.

Angka tersebut meningkat jika dibanding tahun 2019, APM Kota Kendari untuk SD sebesar 85 persen dan SMP sebesar 70 persen.

Menurutnya, peningkatan angka partisipasi masyarakat karena tingginya keinginan orang tua untuk menyekolahkan anaknya.

"Ada orang tua yang bangga jika anaknya disekolahkan hingga jenjang tertinggi," katanya.

Untuk terus meningkatkan APM, Pemerintah Kota Kendari terus menambah sarana dan prasarana pendidikan. (B)

Reporter: Sumarlin

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga