Anomali Cuaca, Warga Diminta Waspada Sambaran Petir

Ashar Hamka, telisik indonesia
Senin, 10 Januari 2022
0 dilihat
Anomali Cuaca, Warga Diminta Waspada Sambaran Petir
Waspada sambaran petir saat hujan. Foto: Ist

" Kewaspadaan warga di sejumlah daerah di Sultra mesti ditingkatkan saat hujan disertai guntur dan sambaran petir terjadi "

KONAWE SELATAN, TELISIK. ID - Kewaspadaan warga di sejumlah daerah di Sultra mesti ditingkatkan. Pasalnya, hujan yang turun beberapa hari ini, yang terpantau di wilayah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan Kota Kendari disertai dengan sambaran petir.

Saat dihubungi, Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal habibie memaparkan, jikalau saat ini Index ENSO dan SOI menunjukkan nilai signifikan.

Anomali suhu muka laut di perairan sekitar wilayah Sultra yang dapat meningkatkan penguapan (penambahan massa uap air). Massa udara basah lapisan rendah dan indeks labilitas kuat skala lokal terkonsentrasi di wilayah Sultra.

"Faktor-faktor tersebut yang dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah Sultra. Awan Cumulunimbus atau CB sebab musababnya," tuturnya, Senin (10/2/2022).

Baca Juga: SPAM Kontunaga Belum Berfungsi, Direktur PDAM Pastikan Januari Mengalir

Faizal melanjutkan, pihaknya intens melakukan pantauan mulai 10-16 Januari 2022, di mana hasil pantauan intensitas diperkirakan masih terjadi. Kendati hujan lokal atau masih dalam kategori hujan sedang lebat.

"Karena ini terjadi hampir diseluruh kabupaten di Sultra, maka kami himbau warga masyarakat untuk tetap waspada," katanya.  

Ia membagikan tips kewaspadaan saat hujan disertai guntur dan sambaran petir terjadi, yakni warga diminta menghindari ruang terbuka baik di darat dan laut, berteduh atau berlindung di bawah pohon serta berada di area ketinggian.

Baca Juga: Varian Omicron Kian Merebak, Pintu Masuk Kendari Jadi Perhatian

"Penggunaan HP sebisa mungkin jangan digunakan hingga hujan reda. Bukan volume hujannya tapi potensi guntur, petir dan angin kencang yang perlu diwaspadai," katanya mengingatkan.

ENSO (El Nino-Southern Oscillation) merupakan salah satu bentuk penyimpangan iklim di Samudera Pasifik yang ditandai dengan kenaikan suhu permukaan laut (SPL) di daerah katulistiwa bagian tengah dan timur.

Southern Oscillation Index (SOI) adalah indeks yang didasarkan pada perbedaan pengamatan tekanan udara pada permukaan laut di Tahiti dan Darwin, Australia. SOI adalah pengukuran skala besar fluktuasi tekanan udara yang terjadi antara Pasifik bagian barat dan timur selama peristiwa El Nino and La Nina. (C)

Reporter: Ashar Hamka

Editor: Kardin

Baca Juga