Antisipasi Kekurangan Pangan, Konsel Kini Miliki LPM
Ashar Hamka, telisik indonesia
Kamis, 17 Februari 2022
0 dilihat
Didampingi sejumlah jajarannya, Bupati Konsel, Surunuddin Dangga, meresmikan Lumbung Pangan Masyarakat di Kecamatan Lalembuu. LPM ini sebagai upaya untuk mencegah kekurangan pangan di Konawe Selatan. Foto: Ashar/Telisik
" Upaya untuk menjamin terwujudnya kecukupan pangan bagi masyarakatnya, tentu menjadi salah satu prioritas dari Pemda Konawe Selatan (Konsel) "
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Di tengah ketidak pastian kondisi cuaca saat ini, tentu berdampak pula pada ketersediaan hasil pangan. Upaya untuk menjamin terwujudnya kecukupan pangan bagi masyarakatnya, tentu menjadi salah satu prioritas dari Pemda Konawe Selatan (Konsel).
"Kami diamanatkan memfasilitasi pengembangan cadangan pangan masyarakat demi terpenuhinya ketersediaan pangan yang memadai," kata Bupati Konsel, Surunuddin Dangga saat peresmian Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) dan sarana pendukung lain bagi Gapoktan Tri Tunggal, di Desa Lambodi Jaya, Kecamatan Lalembuu, Kamis (17/2/2022).
Menurut Surunuddin, LPM merupakan instrumen mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan usaha ekonomi produktif. Upaya strategis, membangun sistem ketahanan pangan di tingkat masyarakat.
"Keberadaan LPM relevan, karena memberi kemudahan akses pangan, baik secara fisik maupun ekonomi dalam hal ini daya beli," ujarnya.
Dengan adanya LPM tersebut, Surunuddin berharap berfungsi dengan baik. Sesuai petunjuk pelaksanaan dari Badan Ketahanan Pangan Republik Indonesia. Agar pengurus Gapoktan (gabungan kelompok tani) aktif bekerja, kreatif dan yang tidak kalah penting, menjunjung tinggi kerjasama dalam bekerja.
Baca Juga: Dianggap Ilegal, Nasib TKI Wakatobi Kini Terlunta-Lunta di Malaysia
“Manfaatkan fasilitas lumbung pangan ini dan sarana pendukung lainnya secara maksimal sehingga dapat membuka lapangan kerja, meningkatkan penghasilan petani," ujar Surunuddin.
Senada, Plt Kadis Ketahanan Pangan Konsel, Setia Ningsih Mangidi menyebut, LPM yang dikelola Gapoktan Tri Tunggal Desa Lambodi Jaya, dibangun sejak tahun 2021 secara swakelola. Menggunakan dua sumber dana yakni dana APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pertanian yang diperuntukkan untuk pembangunan fisik LPM dan sarana pendukung lainnya.
Di antaranya satu unit lumbung pangan berkapasitas 60 ton gabah kering giling. Sumber dana kedua berasal dari APBD Konsel, yang diperuntukan sebagai modal awal kelompok.
Baca Juga: Diberhentikan, Direksi PDAM Gugat Bupati Wakatobi
Dirinya juga menyampaikan sejumlah hal yang menjadi harapan petani atau pengurus Gapoktan kepada Pemda. Seperti, belum tersedianya sarana prasarana atau alat pengangkut hasil panen.
"Dengan alat tersebut petani mengaku dapat menghemat waktu kerja, menghemat biaya sewa pengangkutan, dapat digunakan mengangkut hasil pembelian gabah atau beras dan mempermudah kegiatan usaha ekonomi produktif Gapoktan," jelasnya. (B)
Reporter: Ashar Hamka
Editor: Kardin