Atasi Pemanasan Global, Negara Ini Pungut Pajak Kentut

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Minggu, 23 Oktober 2022
0 dilihat
Atasi Pemanasan Global, Negara Ini Pungut Pajak Kentut
Selandia Baru akan menetapkan pajak kentut bagi para petani guna membayar emisi dari hewan ternak. Foto: Repro Jackstudy.co.id

" Ada negara yang mengatasi pemanasan global dengan cara unik, salah satunya dengan membuat pajak kentut, pajak kentut ini akan dilakukan di Selandia Baru "

SELANDIA BARU, TELISIK.ID - Pemanasan global bukan lagi wacana, tapi masih menjadi masalah yang terjadi didunia bahkan tak sedikit ilmuan memutar otak untuk mengantisipasi hal tersebut.

Pemanasan global juga dapat berdampak pada perubahan iklim. Beberapa di antaranya dapat dilakukan dengan sederhana, seperti ketika bepergian menggunaan angkutan umum, penggunaan listrik yang hemat energi, hingga makanan yang kita konsumsi.

Namun, ada pula negara yang mengatasi pemanasan global dengan cara unik, salah satunya dengan membuat pajak kentut, pajak kentut ini akan dilakukan di Selandia Baru.

Dikutip dari Tempo.co, Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern mengatakan, langkah itu dilakukan untuk mengurangi emisi metana dan dinitrogen oksida yang dihasilkan oleh 6 juta sapi dan 26 juta domba di negara itu, sebagai langkah untuk mengatasi perubahan iklim.

Hewan menghasilkan metana dan dinitrogen oksida sebagai produk sampingan dari mengunyah rumput dan pakan. Bila dibandingkan dengan karbon dioksida, metana jauh lebih sedikit dan tidak bertahan lama di atmosfer.

Baca Juga: 100 Situs Bersejarah Islam di Madinah Akan Dipulihkan

Melansir Sindonews.com, para ilmuwan percaya itu akan mengurangi sekitar 30 persen pemanasan global. Rencana ini diprotes ribuan petani karena pajak akan membuat harga makanan lebih mahal, dan membahayakan mata pencaharian mereka.

Mengutip Cnnindonesia.com, Ardern mengungkapkan, rencana itu akan diberlakukan pada 2025 mendatang. Apabila terealisasi, maka Selandia Baru menjadi negara pertama yang meminta petani membayar emisi dari hewan ternak.

Rencana itu mengusulkan harga untuk gas berumur panjang seperti karbon dioksida ditetapkan setiap tahun dan didasarkan pada harga emisi domestik untuk sektor lain. Sementara itu, harga retribusi metana biogenik akan ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan saran dari komisi iklim.

Baca Juga: Dinobatkan Sebagai Desa Terkaya di Dunia, Ini 5 Fakta Menarik Desa Huaxi China

Namun, langkah tersebut diprotes warga setempat, yang dilakukan dengan demonstrasi. Demonstrasi itu juga didukung oleh penduduk kota di beberapa daerah. Bryan McKenzie dari penyelenggara protes Groundswell NZ mengatakan pajak itu adalah hukuman dan ancaman eksistensial bagi masyarakat pedesaan.

"Setelah bertahun-tahun konsultasi palsu, pemerintah telah menyerah pada semua kepura-puraan dari kebijakan emisi pertanian yang adil dan bisa diterapkan," tuturnya.

Selandia Baru merupakan negara yang paling berhasil menertibkan penduduknya dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan. Negara ini merupakan destinasi wisata yang sangat menawan karena didukung oleh kebersihan tempat wisatanya. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga