Awal Tahun 2024: Israel Tarik Pasukan dari Gaza, Tanda Kekalahan?

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Selasa, 02 Januari 2024
0 dilihat
Awal Tahun 2024: Israel Tarik Pasukan dari Gaza, Tanda Kekalahan?
Tentara Israel menarik pasukannya dari jalur Gaza. Foto: Repro Kompas.tv

" Tepat di awal tahun 2024, Israel akan menarik mundur ribuan pasukannya dari Gaza "

GAZA, TELISIK.ID - Tepat di awal tahun 2024, Israel akan menarik mundur ribuan pasukannya dari Gaza. Hal itu diungkapkan oleh Juru bicara Angkatan Darat Israel, bahwa lima brigade dan beberapa ribu tentara dibawa keluar dari wilayah Gaza.

Israel dilaporkan menarik tank-tanknya dari beberapa distrik kota Gaza Senin waktu setempat. Negeri itu juga mengumumkan rencana untuk mengurangi jumlah pasukan.

Pemerintah Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu tengah mengubah taktik perang. Di mana, seorang pejabat Israel mengatakan bahwa militer akan menarik pasukan di Gaza bulan ini dan beralih ke fase operasi "pembersihan" yang lebih terlokalisasi selama berbulan-bulan seperti dikutip dari Cnbcindonesia.com.

Pemindahan pasukan ini bisa menjadi isyarat pertempuran sedang dikurangi intensitasnya di beberapa wilayah Gaza, terutama di bagian utara di mana militer mengatakan mereka hampir mengambil alih kendali operasional.

Hal yang sama juga bagi tentara sekutu, Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa penarikan kapal induknya dari Arab ke AS. Kapal induk Gerald R. Ford dilaporkan kembali ke pelabuhan asalnya di Virginia setelah sebelumnya dikerahkan ke Mediterania Timur.

Baca Juga: Tak Ada Perayaan Natal Gegara Israel Bombardir Palestina, Warga Gaza: Natal yang Memilukan

Seorang pensiunan brigadir jenderal Israel Shlomo Brom menilai bahwa keputusan di atas karena tekanan Amerika Serikat (AS). Sebenarnya ini bukan cerita baru yang menunjukkan kerenggangan hubungan antara kedua negara ini.

Dilansir dari Zonajakarta.com, Isu perpecahan sudah muncul sejak awal Desember ini, didasari karena Israel melakukan eskalasi perang.

Israel melakukan serangan sampai ke Gaza Utara, mereka mengaku menemukan terowongan yang disinyalir sebagai markas Hamas.

Akibat serangan itu, orang tewas dan luka-luka tak terhindarkan”, terang The War Zone pada 19 Desember 2023. Selain membom wilayah itu, tentara Israel juga mengubah Rumah Sakit Kamal Adwan di Jabalya sebagai fasilitas militer mereka.

Sementara klaim mereka, rumah sakit itu dipakai sebagai tempat persembunyian agen-agen Hamas.

Dalam laporan lain, beberapa summer mengatakan tank-tank juga ditarik keluar dari distrik al-Mina di Kota Gaza dan sebagian distrik Tel al-Hawa. Namun Israel tetap mempertahankan beberapa posisi di pinggiran kota yang mengendalikan jalan pantai utama di wilayah kantong tersebut.

Baca Juga: Imbas Israel Serang Palestina, Houthi Yaman Ngamuk di Laut Merah

Namun, tank-tank disebut masih berada di wilayah lain di Gaza utara. Para pejabat kesehatan mengatakan beberapa orang yang mencoba kembali ke rumah mereka di distrik selatan Kota Gaza namun terbunuh oleh tembakan Israel pada Minggu.

Di sisi lain, pertempuran dilaporkan masih terjadi di bagian tengah wilayah kantong tersebut terus berlanjut. Di mana tank-tank yang bergerak maju ke al-Bureij dan serangan udara menargetkan al-Nusseirat, al-Maghazi dan kota selatan Khan Younis.

"Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 10 orang di al-Maghazi, dan tujuh orang di sebuah rumah di Deir Al-Balah," kata pejabat kesehatan. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga