Jagung Kuning jadi Perhatian Khusus di Butur

Aris, telisik indonesia

Jumat, 15 April 2022

0 dilihat

Dinas Pertanian memberikan penguatan kepada penyuluh pertanian lapangan di Kecamatan Kulisusu Barat, terkait jagung kuning. Foto: Ist

BUTON UTARA, TELISIK.ID - Dengan adanya gerakan semesta pengembangan jagung kuning di Kabupaten Buton Utara (Butur), pihak Dinas Pertanian mulai keliling melakukan pembinaan ke Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Hal itu untuk memberikan penguatan kepada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Butur, Yusuf mengatakan, dalam pembinaan tersebut, pihaknya juga melakukan pengecekkan kantor BPP, mulai dari listrik pada kantor, kesiapan air bersih dan meja serta kursi yang menjadi penunjang sebagai kelayakan untuk berkantor.

"Kesiapan personil dan lain sebagainya," ujar Yusuf, Jumat (15/4/2022).

Menurut Yusuf, semua harus siap dan seluruh komponen terpadu menyukseskan gerakan semesta pengembangan jagung kuning di Butur nantinya.

Terutama penyuluh, yang bersama unsur pemerintah desa atau kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, karang taruna bersama-sama melakukan verifikasi data calon petani calon lahan (CPCL). Terutama yang akan mendapat bantuan benih, pupuk, obat-obatan dan biaya pemeliharaan tanaman.

"Sehingga ketika bantuan kita kucurkan bisa tepat sasaran sesuai kriteria yang kita tetapkan dalam juknik atau juklak nantinya," ucapnya.

Baca Juga: BLT Dana Desa, Berkah Ramadan Bagi 72 KPM di Desa Puuwonua

Selain itu, Yusuf mengungkapkan, gerakan semesata pengembangan jagung kuning itu nantinya diperkuat dengan peraturan bupati (Perbup) yang sedang disiapkan draftnya. Selain Perbup, juga ada Satgas Percepatan Pengembangan Jagung Kuning, sehingga menjadi tanggung jawab bersama nantinya.

Yusuf berharap, gerakan ini dalam jangka pendek bisa menjawab beberapa persoalan klasik. Menyediakan lapangan kerja baru, meningkatkan kesejahteraan mayarakat petani.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Pastikan Kondisi Jalan di Jatim Layak untuk Mudik Lebaran

"Dan bisa membuat lahan-lahan malas atau lahan tidur selama ini bisa bekerja dan berproduksi," ujar Yusuf yang juga Ketua Nahdlatul Ulama Butur.

Diketahui, pihaknya sudah melakukan pembinanaan pada BPP Bonegunu, dan Kulisusu Barat.

Selanjutnya, direncanakan, pihaknya akan melakukan pembinaan pada BPP Wakorumba Utara dan Kambowa pada Senin (19/4/2022) depan.

"Kulisusu Utara dan Kulisusu belum ada kantor, jadi pembinaannya kami tarik dan lakukan di dinas," pungkasnya. (C)

Reporter: Aris

Editor: Kardin