Baharuddin, Sosok Mantan Birokrasi dan Politisi Penyejuk
Sunaryo, telisik indonesia
Kamis, 13 Mei 2021
0 dilihat
Mantan Bupati Muna, LM Baharuddin. Foto: Ist.
" Saya sangat kehilangan. Pak Dokter adalah panutuan kita semua "
MUNA, TELISIK.ID - Kabupaten Muna berkabung. Di tengah perayaan hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah, kabar duka mendadak tersiar dengan meninggalnya salah satu putra terbaik Bumi Sowite, dr LM Baharuddin.
Almarhum Baharuddin yang tak lain adalah mantan bupati periode 2010-2015. Ia meninggal di Rumah Sakit (RS) Grestelina, Makassae, Kamis (13/5/2021), sekira pukul 13.15 Wita.
Kesedihan mendalam pun dirasakan seluruh masyarakat dan jajaran Pemerintah Kubupaten (Pemkab) Muna. Bahkan, Bupati Muna, LM Rusman Emba sangat terpukul atas meninggalnya pria yang kerap disapa Dokter itu.
Rusman tak menyangka, Dokter dengan cepat menghadap sang khaliq.
"Saya sangat kehilangan. Pak Dokter adalah panutuan kita semua," kata Rusman dengan mata berkaca-kaca.
Baca Juga: dr Baharuddin, Mantan Bupati Muna Meninggal Dunia
Bagi Rusman, sosok dikenal sebagai orang tua yang religius dan memiliki kedekatan emosional dengan masyarakat. Selama menjadi birokrasi, Dokter telah banyak memberikan kontribusi bagi daerah.
Begitu juga kala memimpin Muna, Dokter telah memberikan karya luar biasa dalam rangka memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lain lagi sebagai seorang politisi, ia masih ingat betul ketika Dokter mengajarkannya cara berpolitik yang sejuk dan santun.
"Beliau (Dokter) adalah mantan birokrasi dan politisi penyejuk. Langkah-langkah politis beliau sangat teduh yang tidak menginginkan adanya kekacauan. Beliau selalu mengedepankan kepentingan masyarakat," ungkapnya.
Ia tak menafikan, perhatian Ketua DPD PAN Muna itu terhadap daerah besar. Selain bidang kesehatan, Dokter juga memberi perhatian serius pada budaya, sejarah, dan keagamaan. Makanya, pikiran-pikiran Dokter untuk kepentingan daerah sangat dibutuhkan dan patut dicontoh.
Baca Juga: Jadi Sosok Panutan, La Pili Bakal Ikut Jemput Jenazah dr Baharudin
"Saya bersama beliau (Dokter) sudah punya gagasan besar untuk membuat daerah tetap kondusif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Insya lallah, apa yang menjadi harapan beliau, saya akan tunaikan," ujarnya.
Sementara itu, di kediaman Dokter sudah dipenuhi masyarakat. Jenazah Dokter akan diterbangkan dari Makassar, pada Jumat (14/5/2021) besok, menggunakan pesawat Garuda menuju Bandar Udara Haluoleo Kendari sekitar pukul 09.00 Wita.
Jenazah kemudian, akan dijemput langsung oleh Rusman di Kendari yang selanjutnya bersama-sama menuju ke Muna melalui Lainea, Konawe Selatan (Konsel). Jenazah diperkirakan tiba di Muna pukul 13.00 Wita. (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Fitrah Nugraha