Banyak Figur Baru Nyaleg, Pengamat Sebut Bisa Saingi yang Lama

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Sabtu, 18 Februari 2023
0 dilihat
Banyak Figur Baru Nyaleg, Pengamat Sebut Bisa Saingi yang Lama
M Amsar merupakan salah satu kader baru dari Partai Demokrat yang akan bertarung pada Pileg 2024 mendatang. Foto: Ist.

" Jelang tahun politik di Pemilu 2024 mendatang, tak sedikit figur baru dan muda ikut bersaing memperebutkan hati masyarakat Sulawesi Tenggara "

KENDARI, TELISIK.ID - Jelang tahun politik di Pemilu 2024 mendatang, tak sedikit figur baru dan muda ikut bersaing memperebutkan hati masyarakat Sulawesi Tenggara.

Salah satunya datang dari kader Partai Demokrat. Partai besutan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga menjaring caleg-caleg baru.

M Amsar yang kini mantap maju bakal calon anggota DPRD Sulawesi Tenggara periode 2024-2029 mendatang menuturkan, rasa prihatinnya terhadap beberapa masalah sosial yang terjadi di Sulawesi Tenggara seperti kesenjangan sosial, pendidikan dan bantuan sosial yang tidak tepat sasaran.

Baca Juga: PAN Gelar Satu Abad NU, Gus Yahya: Warga NU Tak Haram Pilih PAN di Pemilu

Sejumlah hal tersebut mendorong dirinya ingin membantu masyarakat Sulawesi Tenggara. Aktivis jebolan KontraS besutan Almarhum Munir itu juga sering melihat tak sedikit masyarakat yang kurang diberdayakan oleh pemerintah.

Salah satunya yaitu maraknya gepeng (anak jalanan) di Kota Kendari dan sekitarnya. Ia menyebut hal tersebut tak lepas dari garis kemiskinan yang ada di Kota Kendari. Saat masih menjadi mahasiswa, ia banyak berpartisipasi dalam kegiatan aspirasi dan aktif menyuarakan keluhan masyarakat.

Ia menilai selama menjadi aktivis tak sedikit aspirasi yang ia suarakan tak berpengaruh signifikan, pria kelahiran Kabaena, Kabupaten Bombana sekaligus Ketua DPD KNPI Sulawesi Tenggara itu menyebut, terjun langsung di dunia politik dan maju sebagai bacaleg DPRD Sulawesi Tenggara bisa menyuarakan kegelisahan masyarakat.

"Ketika menjadi masyarakat dan seorang aktivis, kita hanya bisa bersuara saja, dan persentasenya tidak begitu besar. Berbeda ketika kita sendiri yang memiliki kewenangan sebagai anggota DPRD, tentu bisa memiliki kewenangan dan kendali atas program yang sedang dijalankan pemerintah," ujarnya belum lama ini.

Pria kelahiran, 12 Juni 1984 saat dilamar oleh Partai Demokrat Sulawesi Tenggara sebagai Kepala Badan Komunikasi dan Strategi Partai (Bakomstra) ini bahkan langsung menyatakan siap maju membawa misi harapan baru dan perubahan. Ia menyebut, memiliki kesamaan visi dan misi sehingga memilih parpol besutan SBY tersebut.

Baca Juga: KPU Jawa Timur Beber Cara Kelola Anggaran Tahapan Pemilu 2024

Terpisah, pengamat politik M Najib Husain menyebut, menjelang Pemilu 2024 mendatang, tiap orang memiliki kesempatan yang sama. Caleg baru bisa berpartisipasi dalam tahun politik selama bisa membawa pesan politik yang dibutuhkan oleh masyarakat.

"Program yang ditawarkan caleg harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujarnya, Sabtu (18/2/2023).

Ia juga mengatakan program kerja ikut menentukan seorang caleg baru bisa bersaing dengan caleg lama, terutama jika caleg lama memiliki program yang tidak dijalankan dengan baik sehingga membuat masyarakat kecewa dan beralih ke figur baru yang dinilai bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik. (B)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga