Banyak Selisih Data, Ketua KPU Buton Minta PPK Pasarwajo Buka C Plano

Febriyani, telisik indonesia
Senin, 04 Maret 2024
0 dilihat
Banyak Selisih Data, Ketua KPU Buton Minta PPK Pasarwajo Buka C Plano
PPK Pasarwajo saat membuka kembali C Plano setiap kelurahan yang ada selisih data antara PPK Pasarwajo dan Panwascam. Foto: Febriyani/Telisik

" Ketua KPU Buton meminta kepada PPK Pasarwajo untuk membuka kembali C Plano hasil perhitungan suara DPRD Provinsi yang terjadi kekeliruan data "

BUTON, TELISIK.ID - Ketua KPU Buton meminta kepada PPK Pasarwajo untuk membuka kembali C Plano hasil perhitungan suara DPRD Provinsi yang terjadi kekeliruan data, karena terjadi selisih data antara PPK Pasarwajo dan Panwascam.

Pukul 23.00 Wita, Minggu (3/3/2024), PPK Pasarwajo kembali membuka C Plano perhitungan suara yang terjadi selisih data.

Ketua KPU Buton Rahmatia, yang merekomendasikan untuk membuka C Plano agar perbaikan data yang selisih dapat disaksikan oleh saksi partai politik.

"Ada tujuh data partai politik yang selisih suara, jadi untuk mengetahui kebenaran harus membuka kembali C Plano dengan disaksikan seluruh yang hadir di rapat termasuk saksi parpol," kata Rahmatia, Minggu (3/3/2024).

Rahmatia mengatakan, selisih ini disebabkan pada PDF berumus, dimana ketika diprint, hasil perhitungan ada perubahan data.

Baca Juga: Jumlah Surat Suara Tidak Sinkron, Rapat Pleno KPU Buton Selatan Diskorsing

"Akhirnya ini banyak selisih data antar partai politik," tandasnya.

Anggota Bawaslu Kabupaten Buton, Delti Jans mengatakan, kasus ini sangat unik, karena data yang dipegang oleh Panwascam sebagian benar, dan sebagian data yang dipegang PPK Pasarwajo juga benar.

"Jadi ini kita buka C Plano satu satu, seperti kerjanya KPPS kita ini menghitung dari awal lagi," ucap Delti.

Baca Juga: Data KPU RI Belum Terinput, KPU Baubau Skorsing Rapat Pleno

Delti juga mengatakan selama ia mengikuti pleno, ini pleno yang paling kacau, karena banyak  sekali data yang keliru untuk Kecamatan Pasarwajo.

Ketua PPK Pasarwajo, Arwadi Sambiri mengucapkan permohonan maaf atas kekeliruan ini.

"Sebelumnya kami mohon maaf atas banyaknya kekeliruan data. Ini kekeliruan dari tim, karena kelelahan dan mengantuk," ucap Arwadi. (A)

Penulis: Febriyani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga