Bareskrim Polri Ungkap WNA China Jadi Pemodal Pinjol Ilegal

M Risman Amin Boti, telisik indonesia
Jumat, 22 Oktober 2021
0 dilihat
Bareskrim Polri Ungkap WNA China Jadi Pemodal Pinjol Ilegal
Ilustrasi peminjaman online. Foto: Repro tribune.com

" Aplikasi pinjol Fulus Mujur yang mengirimkan uang pinjaman kepada ibu di Wonogiri, dan menagih utang dengan cara meneror hingga sang ibu bunuh diri "

JAKARTA, TELISIK.ID - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menangkap JS, pelaku diketahui berstatus Warga Negara Asing (WNA) China.

Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Helmy Santika menyebut JS juga berperan sebagai fasilitator dan pemodal pinjaman online (pinjol) ilegal.

"Ditangkap saudari JS yang merupakan fasilitator WNA Tiongkok, perekrut masyarakat untuk menjadi ketua KSP maupun direktur PT yang fiktif yang digunakan sebagai operasional pinjol ilegal,” ungkap Brigjen Helmy kepada awak media, Jumat (22/10/2021).

JS juga merupakan pendana pendirian Koperasi Simpan Pinjam Solusi Andalan Bersama (KSP SAB) yang menaungi salah satu pinjol ilegal yang meneror seorang ibu yang bunuh diri karena terlilit utang di Wonogiri, Jawa Tengah.

Berdasarkan hasil penyelidikan, kata Helmy, aplikasi pinjol Fulus Mujur yang mengirimkan uang pinjaman kepada ibu di Wonogiri, dan menagih utang dengan cara meneror hingga sang ibu bunuh diri. Total ada 23 aplikasi pinjol ilegal yang meneror ibu tersebut.

"Dari hasil penyelidikan ditemukan bahwa korban meninggal gantung diri diakibatkan telah meminjam uang di 23 aplikasi pinjol ilegal. Salah satunya aplikasi Fulus Mujur yang dikelola oleh KSP SAB," katanya.

Baca Juga: Tipu Korban hingga Rp 2 Miliar, Polda Jatim Tangkap Calo Penerimaan Akpol

Selain JS, lanjut Helmy, pihaknya juga turut menangkap Ketua KSP Solusi Andalan Bersama berinisial MDA dan SR.

Mereka kekinian telah ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Dari saudara MDA (Ketua KSP Solusi Andalan Bersama), disita akte pendirian KSP Solusi Andalan Bersama, perjanjian kerjasama dengan payment gateway, hp, uang senilai Rp 20,4 miliar pada rekening bank atas nama KSP Solusi Andalan Bersama, uang senilai Rp 11 juta pada rekening bank atas nama KSP Solusi Andalan Bersama. Dari SR disita HP," pungkasnya.

Baca Juga: Pukuli Terduga Pencuri Sampai Tewas, Sopir Truk Ditangkap

Saat ini, Helmy mengatakan, pihaknya telah melakukan penahanan terhadap JS dengan melakukan penyitaan sejumlah barang bukti mulai dari handphone, ratusan akte pendirian KSP, ratusan stempel KSP, 2 unit CPU, dan puluhan NPWP Koperasi Simpan Pinjam.

Sebelumnya, seorang ibu di Wonogiri, Jawa Tengah, berinisial WPS (38), nekat gantung diri karena tak kuat diteror debt collector dari aplikasi pinjol.

WPS (38) nekat gantung diri di depan teras rumahnya pada Sabtu (2/10/2021). Jasadnya pertama kali ditemukan oleh mertuanya pukul 04.00 WIB. (C)

Reporter: M. Risman Amin Boti

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga