Baru Dibentuk, APDESI Muna Barat Wadah Aspirasi Kades dan Aparat Desa

Putri Wulandari, telisik indonesia
Selasa, 17 Mei 2022
0 dilihat
Baru Dibentuk, APDESI Muna Barat Wadah Aspirasi Kades dan Aparat Desa
Pemasangan pin kepada Ketua DPC APDESI Muna Barat. Foto: Putri Wulandari/Telisik

" Kepala desa harus bisa memunculkan berbagai ide, gagasan, dan inovasi dengan menggali segala potensi yang dimiliki masing-masing desa "

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Dewan Pengurus Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPC APDESI) Kabupaten Muna Barat baru saja terbentuk.

Wadah bagi kepala desa serta aparat desa dalam menyalurkan aspirasi itu dipimpin oleh Muslimin Salim. Kepala Desa Marobea itu menyatakan bahwa APDESI ialah jembatan bagi kepala desa, terutama dalam menjawab berbagai persoalan yang ada di desa.

"APDESI ini harus bisa menjawab berbagai persoalan kemasyarakatan, sosial dan ekonomi di desa," tuturnya dalam kegiatan pelantikan pengurus DPC APDESI Muna Barat periode 2022-2027, Selasa (17/5/2022).

Dikatakan, pembangunan pedesaan tidak boleh dipisahkan dari gagasan pembangunan bangsa, seperti yang dituturkan Mahatma Gandhi yang membebaskan India dari Inggris melalui Swadeshi.

Kepala desa, kata Muslimin, harus bisa memunculkan berbagai ide, gagasan, dan inovasi. Dengan menggali segala potensi yang dimiliki masing-masing desa dalam melaksanakan pembangunan desa menuju kemandirian desa.

Pengurus APDESI diharapkan dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan serta menguatkan rasa memiliki terhadap organisasi.

"Sehingga APDESI dapat berkontribusi untuk pemerintah desa, masyarakat dan pemerintah daerah dalam memajukan Muna Barat," tambahnya.

Baca Juga: Ini Kabar Terbaru 6 Anak Yatim Piatu di Pulau Sagori Setelah Diberitakan Telisik.id

Dewan Pembina APDESI Muna Barat, Achmad Lamani menuturkan, APDESI dapat menggali potensi di tiap wilayah untuk kesejahteraan masyarakat.

Bupati Muna Barat itu berharap pengurus DPC APDESI menjalankan tugas dan fungsi dengan baik, khususnya mampu menjalin komunikasi dan sinergitas dengan seluruh elemen masyarakat.

"Sebab tanpa kebersamaan, semua persoalan dan target akan sulit dicapai," ucapnya.

Pengurus DPC APDESI Muna Barat diminta untuk terus meningkatkan kapasitas diri sehingga mampu mencari solusi dari berbagai permasalahan yang dihadapi oleh desa, termasuk kerja sama dan komunikasi dengan penegak hukum agar dapat meminamilisir segala bentuk pelanggaran hukum dalam tata kelola desa.

Pengurus DPC APDESI terdiri dari perwakilan perangkat desa, yang merupakan keterwakilan kecamatan, mengingat keterbatasan format pengurus.

Sekretaris Umum DPC APDESI Sulawesi Tenggara, Jubran, menyatakan bahwa secara organisasi anggota APDESI ialah kepala desa dan perangkat desa termasuk yang sudah purnabakti.

"Persoalan ada person yang tidak masuk dalam kepengurusan tidak merasa memiliki APDESI itu adalah hak pribadi seseorang. Tetapi secara kelembagaan semua bernaung dalam APDESI," ucapnya.

Baca Juga: 14 Tewas Akibat Kecelakaan di Tol Sumo, Gubernur Khofifah Ucap Duka Cita

Tujuan utama dari APDESI ini, kata Jubran, adalah salah satu wadah tempat berhimpunnya kepala desa dan aparat desa yang aktif maupun purnabakti.

"APDESI tidak terlibat politik praktis, semata-mata bagaimana untuk bisa menghimpun teman-teman desa dalam pelayanan kesejahteraan masyarakat desa," imbuhnya.

Banyak hal yang akan dilakukan APDESI termasuk dalam pendampingan hukum, di mana setiap kabupaten yang telah terpilih pengurusnya ada pendampingan hukum kepada kepala desa yang sedang mengelola dana desa yang begitu sensitif.

"Sehingga nanti yang akan didampingi yaitu hal yang rasional. Di luar kepentingan itu bukan bagian APDESI," tegasnya. (A)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga