Bayi Asal Butur Butuh Biaya Perawatan di RS Raha

Sunaryo, telisik indonesia
Kamis, 04 Juni 2020
0 dilihat
Bayi Asal Butur Butuh Biaya Perawatan di RS Raha
Open donasi untuk biaya pengobatan bayi asal Butur, Muhamad Hanan. Foto: Ist.

" Hari ini sebenarnya sudah dibolehkan pulang, tapi belum bisa. Karena kami tidak punya uang untuk melunasi biaya perawatan. "

MUNA, TELISIK.ID - Muhamad Hanan, bayi berusia lima bulan asal Desa Torombia, Kecamatan Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara (Butur) sudah 20 hari menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Raha.  

Anak pertama pasangan suami istri Tri Sutendi dan Hasmiati ini menderita penyakit panas tinggi. Selama 10 hari berada di ruang ICU. Kemudian, 10 hari dipindahkan ke ruangan perawatan anak.

Selama menjalani perawatan, bayi itu masuk ketegori pasien umum. Pihak keluarga baru saja menguruskan BPJS-nya. Itupun baru aktif empat hari lalu. Karena kondis bayi mungil itu sudah mulai membaik, pihak dokter membolehkannya pulang. Namun, apa daya, orang tuanya tak punya uang untuk membayar biaya perawatan sebesar kurang lebih Rp 5,4 juta.  

Kini, orang tuanya hanya bisa pasrah dan sangat membutuhkan uluran tangan dari para dermawan maupun Pemkab Butur.

"Hari ini sebenarnya sudah dibolehkan pulang, tapi belum bisa. Karena kami tidak punya uang untuk melunasi biaya perawatan," kata Tri Sutendi.

Baca juga: Cerita WNI Asal Kendari di Amerika, Diminta Patuhi Jam Malam

Tri mengaku sudah diberi keringanan oleh pihak managemen RS dengan memotong sebagian biaya perawatan anak pertamanya itu. Namun, lagi-lagi mereka belum bisa melunasi tagihan RS. Mau cari pinjaman pun, mereka kesulitan. Untuk sampai ke RS Raha saja, dia bersama istri dan dua mertuanya setelah diantar mobil ambulance  ke Pelabuhan Maligano, Kabupaten Muna, mereka menumpangi kapal fery gratis.

"Jangankan mencari pinjaman, untuk biaya makan sehari-hari selama di RS, kami sudah kesusahan," ungkapnya.

Tri mengaku membawa anaknya ke RS Raha setelah mendapatkan rujukan dari Puskesmas Labuan. Pertimbanganya,  lokasinya sangat dekat ketimbang ke RS Butur.

Penggiat sosial di Muna pun saat ini mulai menggalang donasi untuk membantu meringankan beban orang tua Muhamad Hanan

Reporter: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga