Belajar Tatap Muka di Kendari Tunggu PPKM Level Dua

Sumarlin, telisik indonesia
Minggu, 15 Agustus 2021
0 dilihat
Belajar Tatap Muka di Kendari Tunggu PPKM Level Dua
Proses belajar mengajar tatap muka dilakukan di SDN 39 Kendari di bulan Juni 2021 sebelum pemberlakuan PPKM level tiga di Kota Kendari. Foto: Ist.

" Dikmudora Kota Kendari sudah menggelar pertemuan dengan para kepala sekolah agar mereka mempersiapkan sekolahnya menghadapi pembelajaran tatap muka "

KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Kota Kendari masih menunggu penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level dua, untuk melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Makmur menjelaskan, atas saran Wali Kota Kendari, pelaksanaan belajar tatap muka masih ditunda.

"Kita tunggu dulu sampai betul-betul berada di level dua, baru bisa kita buka pembelajaran tatap muka, dengan catatan dibukanya kegiatan belajar mengajar tatap muka itu harus betul-betul mengikuti protokol kesehatan, kemudian juga dipastikan seluruh guru sudah vaksin," kata Makmur, Minggu (15/8/2021).

Menurutnya, jika Kota Kendari sudah masuk level dua maka pembelajaran tatap muka disemua jenjang pendidikan akan dibuka serentak, namun dengan kapasitas 25 persen dari daya tampung setiap sekolah.

Tentang kesiapan sekolah, Dikmudora Kota Kendari sudah menggelar pertemuan dengan para kepala sekolah agar mereka mempersiapkan sekolahnya menghadapi pembelajaran tatap muka.

"Sejak Januari sudah siap sebenarnya, hanya karena jumlah kasus positif COVID-19 meningkat, maka pembelajaran tatap muka ditunda," lanjutnya.

Mantan Asisten II Pemkot Kendari ini menambahkan, jika belajar tatap muka sudah berjalan, maka sistem penerapan pembelajaran akan disesuaikan dengan kapasitas sekolah masing apakah sekolah berlangsung setiap hari untuk sekolah kecil, tiga kali seminggu untuk sekolah sedang, atau hanya seminggu sekali untuk sekolah besar.

Sekolah kecil merupakan sekolah dengan kapasitas siswa di bawah 200, kapasitas sedang 200-500 siswa, dan sekolah besar memiliki siswa 500 ke atas.

Baca Juga: HUT RI ke-76, Pemprov Sultra Siap Laksanakan Vaksinasi Merdeka

Baca Juga: Pasien Sembuh di Kendari Terus Bertambah, Zona Merah Sisa 1 Kelurahan

Kepala SDN 39 Kendari, Zainuddin menjelaskan, pihaknya sudah siap menyelenggarakan belajar tatap muka jika sudah ada izin dari pemerintah.

Dari 32 guru yang mengajar di sekolah itu, hampir seluruhnya sudah divaksin. Guru yang belum divaksin karena memiliki penyakit bawaan.

"Guru yang belum mengikuti vaksin ini karena alasan medis, ada yang menderita penyakit gula dan asma akut," jelasnya.

Koordinator Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kota Kendari ini menambahkan, terkait fasilitas penunjang di sekolahnya, mereka sudah melengkapi sejumlah fasilitas seperti tempat cuci tangan di setiap kelas, serta imbauan-imbauan tentang pentingnya protokol kesehatan yang ditempel di sejumlah dinding sekolah. (B)

Reporter: Sumarlin

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga