Berkat Pamsimas dan Dana Desa, Masyarakat Desa Banggai Muna Kini Nikmati Air Bersih

Sunaryo, telisik indonesia
Sabtu, 30 Desember 2023
0 dilihat
Berkat Pamsimas dan Dana Desa, Masyarakat Desa Banggai Muna Kini Nikmati Air Bersih
Plt Bupati Muna, Bachrun Labuta didampingi Sekda, Eddy Uga dan Kades Banggai, La Ode Opa meresmikan air bersih. Foto: Sunaryo/Telisik

" Masyarakat Desa Banggai, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna saat ini tidak susah lagi mendapatkan air bersih "

MUNA, TELISIK.ID - Masyarakat Desa Banggai, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna saat ini tidak susah lagi mendapatkan air bersih.

Kini, mereka tinggal putar kran, air langsung mengalir hingga ke tempat-tempat penampungan dalam rumah.

Penyediaan air bersih itu tidak terlepas dari program Pamsimas yang diback up dengan dana desa (DD) tahun 2023.

Baca Juga: Serah Terima Jabatan Pj Bupati Muna Barat, Bahri Titip Pembangunan Bumi Praja Laworoku Dilanjutkan

Plt Bupati Muna, Bachrun Labuta yang meresmikan air bersih itu cukup bangga dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Banggai yang telah mengalokasikan DD untuk mendukung program penyediaan air bersih.

Katanya, di Desa Banggai ini, air bersih sangat sulit dikarekan letaknya dikelilingi gunung kapur. Nah, dengan tersedianya air bersih itu mejadi suatu kesukuran. Pemda pun tidak akan menutup mata melihat wilayah-wilayah yang kesulitan air bersih.

"Kami akan terus berbuat untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat," kata Bachrun, Sabtu (30/12/2023) di sela-sela meresmikan air bersih Desa Banggai.

Sementara itu, Kades Banggai, La Ode Opa menerangkan pendanaan penyediaan air bersih itu bersumber dari Pamsimas sebesar Rp 400 juta dan DD Rp 170 juta.

Anggaran Pamsimas digunakan untuk jaringan penyambungan rumah dan pembuatan bak penampung. Sedangkan, DD untuk pengeboran sumur, mesin pompa dan listrik.

"Total anggarannya sebesar Rp 570 juta," sebutnya.

Baca Juga: Polres Muna Periksa Kejiwaan Penghina Pejabat Polri

Di desanya jumlah warga sebanyak 384 kepala keluarga (KK). Saat ini yang baru mendapatkan penyambungan air bersih sebanyak 143 KK. Pendistribusian air dilakukan setiap hari dengan cara bergiliran tiap lingkungan.

"Kita bagi menjadi empat blok. Warga hanya membayar Rp 5 ribu per kubik untuk biaya listrik dan operasional," terangnya.

Ke depan, ia upayakan seluruh warganya dapat menikmati air bersih. Karenanya, ia pun telah melakukan musrenbang desa untuk menampung aspirasi masyarakat yang akan dimasukan pada DD dan diusulkan di kabupaten dan Pemprov Sulawesi Tenggara. (B)

Penulis: Sunaryo

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga