Bertambah, Kini Total Penerima Program PKH di Kendari Capai 11.172 Keluarga

Musdar, telisik indonesia
Rabu, 29 September 2021
0 dilihat
Bertambah, Kini Total Penerima Program PKH di Kendari Capai 11.172 Keluarga
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir (kanan) saat menyerahkan Bansos di Kantor Pos. Foto: Ist.

" Jika tahun 2020 jumlah KPM Program PKH sebanyak 8.562, maka tahun 2021 jumlahnya meningkat menjadi 11.172 yang tersebar di 11 kecamatan dan 65 kelurahan "

KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Kota Kendari mendapatkan tambahan 2.610 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kuota Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementriannya Sosial RI.

Jika tahun 2020 jumlah KPM Program PKH sebanyak 8.562, maka tahun 2021 jumlahnya meningkat menjadi 11.172 yang tersebar di 11 kecamatan dan 65 kelurahan.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari, Abdul Rauf mengatakan, bertambahnya jumlah KPM tahun 2021 merupakan hasil dari perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dihimpun relawan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos), yang disandingkan dengan data RT/RW hingga di kelurahan.

Selanjutnya, hasil data yang dihimpun dibawa ke Dinsos untuk dilakukan validasi sebelum dikirim ke Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial (Pusdatin Kesos) Kementerian Sosial (Kemensos).

"Alhamdulillah berkat perbaikan data di akhir tahun 2020, tahun ini khusus untuk program PKH Kota Kendari yang tadinya KPMnya 8.562 pada September 2021 ini kita mendapat tambahan kuota sebanyak 2.610 sehingga jumlah KPM kita sekarang 11.172," kata Abdul Rauf, Rabu (29/9/2021).

Rauf menerangkan, selanjutnya pada Kamis (30/9/2021) besok, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir akan menyerahkan kartu program PHK secara simbolis kepada salah seorang KPM.

Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Abdul Rauf. Foto: Musdar/Telisik

 

Tambahan KPM program PKH dari Kemensos ini, kata dia, sangat membantu masyarakat Kota Kendari yang saat ini masih dalam sitausi pandemi COVID-19.

"Kita tahu bersama COVID-19 ini masih di tengah-tengah kita, sehingga penambahan KPM sangat membantu masyarakat kita dalam mengurangi beban hidup mereka," ungkap Mantan Kabag Kesra Kota Kendari ini.

Untuk diketahui, program PKH adalah program prioritas nasional dalam penanggulangan kemiskinan di Indonesia yang berbentuk bantuan sosial bersyarat.

Baca Juga: Pengamat Politik Urai Mekanisme Pengisian Kekosongan Jabatan Wakil Bupati Koltim

Baca Juga: Pemkab Kolut Siap Cairkan Insentif Nakes dan Vaksinator Minggu Ini

Keberhasilan PKH sebagai program Conditional cash transfer (CCT) di Indonesia dikarenakan terintegrasi dengan seluruh bantuan sosial di Indonesia.

Selain bantuan sosial PKH juga mampu disalurkan tepat waktu sehingga mampu meningkatkan daya beli masyarakat penerima manfaat.

Program PKH turut berkontribusi pada penurunan angka kemiskinan di Indonesia. Pada Maret 2019, BPS merilis angka kemiskinan menjadi 9,41 persen ini merupakan pertama kali dan terendah dalam sejarah Indonesia.

Kota Kendari juga menjadi sudah dalam perhitungan penurunan secara nasional. Kota Kendari menurut BPS yaitu 4,34 persen angka kemiskinannya.

Penurunan angka kemiskinan tersebut karena penerimaan Bansos yang meningkat hingga 87,6 persen dan diterima tepat waktu oleh penerima bantuan. (C)

Reporter: Musdar

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga