Berwarna Orange di Bumi, Ini Warna Matahari Tenggelam di Planet Lain

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Rabu, 26 Juli 2023
0 dilihat
Berwarna Orange di Bumi, Ini Warna Matahari Tenggelam di Planet Lain
Warna matahari terbenam memang tidak seragam. Hal itu dikarenakan sebagian besar warna tersebut adalah produk dari atmosfer setiap planet dan bagaimana partikel di dalamnya menyebarkan sinar matahari. Foto: Nusaweek.com

" Matahari tenggelam menyemburkan warna jingga kemerahan yang membuat langit senja tampak sangat cantik. Pemandangan itu banyak dinikmati penggemar sunset "

KENDARI, TELISIK.ID - Matahari tenggelam menyemburkan warna jingga kemerahan yang membuat langit senja tampak sangat cantik. Pemandangan itu banyak dinikmati penggemar sunset.

Lalu, bagaimana dengan warna matahari tenggelam di planet lain? Rupanya warna matahari tenggelam di masing-masing planet berbeda-beda.

Mengutip Liputan6.com, NASA menjelaskan jika di Mars, matahari datang dan pergi dengan cahaya biru. Di Uranus, langit matahari terbenam bertransisi dari biru ke toska. Dan di Titan, salah satu bulan Saturnus, saat matahari terbenam di bawah cakrawala langit berubah dari kuning menjadi oranye lalu menjadi cokelat.

Baca Juga: Mengenal Scorpion Fly, Gabungan Lalat dan Kalajengking dengan Tubuh Unik

Warna matahari terbenam memang tidak seragam. Hal itu dikarenakan sebagian besar warna tersebut adalah produk dari atmosfer setiap planet dan bagaimana partikel di dalamnya menyebarkan sinar matahari.

Hal itu diungkapkan oleh Kurt Ehler, seorang profesor matematika di Truckee Community College di Reno, Nevada, dan penulis utama makalah 2014 dalam jurnal Applied Optics yang menyelidiki mengapa matahari terbenam Mars tampak biru.

"Setiap orang memiliki dugaan sebelumnya bahwa mekanisme matahari terbenam adalah replikasi dari apa yang kita lihat di Bumi." tuturnya.

Sementara itu, di Bumi, atmosfer terdiri dari molekul gas kecil, sebagian besar nitrogen dan oksigen, yang lebih efektif dalam penghamburan cahaya dengan panjang gelombang pendek, seperti biru dan ungu, alih-alih panjang gelombang merah yang lebih panjang seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Mengenal Ayam Silkie Asal Negeri Paman Sam, Unik dan Menggemaskan

Jenis hamburan selektif yang disebabkan oleh molekul kecil disebut hamburan Rayleigh. Saat matahari terbenam dan terbit, ketika sinar matahari harus bergerak lebih jauh, lebih banyak cahaya biru yang tersebar sehingga menciptakan nuansa merah cerah.

Kurt Ehler, profesor matematika di Truckee Community College, Reno, Nevada, menjelaskan, setiap planet yang atmosfernya didominasi oleh gas akan mengikuti pola yang sama dengan warna panjang gelombang yang lebih panjang menjadi lebih dominan saat matahari terbenam. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga